Guardiola Puji Kemarahan Haaland Setelah City Gagal Menang Lawan Monaco

Erling Haaland-Pep Guardiola. Foto: Getty Images/Justin Setterfield
Erling Haaland menunjukkan rasa frustrasinya setelah Manchester City gagal meraih kemenangan saat menghadapi AS Monaco di Liga Champions. Kekecewaan Haaland muncul akibat gol penalti tuan rumah yang terjadi pada menit akhir pertandingan.
Manchester City sempat unggul 2-1 berkat dua gol dari Haaland, namun hasil tersebut buyar saat Monaco menyamakan kedudukan di menit ke-90 melalui penalti Eric Dier. Pertandingan pun berakhir imbang 2-2.
Setelah laga, Haaland tidak menyembunyikan rasa kecewanya dan mengkritik penampilan timnya terutama di babak kedua. Striker asal Norwegia itu menilai performa City kurang maksimal sehingga gagal meraih kemenangan yang sudah di depan mata.
Guardiola Puji Sikap Haaland
Pelatih Pep Guardiola menilai kemarahan Haaland sangat wajar. “Kami semua marah. Kami ingin menang tapi tidak bisa melakukannya. Kami melakukan banyak hal bagus, namun ada yang harus diperbaiki. Itu adalah proses yang normal,” kata Guardiola seperti dilansir BBC.
Guardiola bahkan menyambut baik ekspresi kekecewaan Haaland yang merupakan salah satu pemain senior di skuad. “Saya suka ketika mereka seperti ini,” ujarnya.
Namun, Guardiola mengaku dirinya lebih memilih menyimpan perasaan negatif terkait performa tim dan membaginya secara internal dengan para pemain. “Saya tidak suka menunjukkannya di depan publik, saya lebih suka membaginya dengan tim saya di balik layar,” tambah Guardiola.
