Gian Piero Gasperini Puji Artem Dovbyk Usai AS Roma Taklukkan Rangers di Liga Eropa

Sumber: PA Images via Getty Images/Andrew Milligan – PA Images
AS Roma kembali ke jalur kemenangan di ajang Liga Eropa 2025/2026 setelah menundukkan Rangers dengan skor meyakinkan 2-0 di Ibrox Stadium, Jumat (07/11/2025) dini hari WIB.
Meski tidak mencetak gol, striker asal Ukraina, Artem Dovbyk, mendapat pujian tinggi dari pelatih Gian Piero Gasperini atas kontribusi dan penampilannya yang luar biasa sepanjang pertandingan.
Kemenangan ini menjadi momen penting bagi I Giallorossi setelah sebelumnya menelan dua kekalahan beruntun di fase grup. Gol kemenangan Roma dicetak oleh Matias Soule dan Lorenzo Pellegrini, yang masing-masing memanfaatkan kerja sama apik dari sektor depan.
Performa Dovbyk yang Jadi Sorotan
Dovbyk memang tak menambah pundi-pundi gol pribadinya di kompetisi Eropa, namun ia tetap menjadi pemain kunci dalam sistem permainan Gasperini. Striker berusia 27 tahun itu sukses memberikan assist brilian untuk gol kedua Pellegrini, serta menjadi penghubung utama antara lini tengah dan lini depan Roma.
Pelatih Gasperini mengaku puas dengan kinerja mantan pemain Girona tersebut, terutama dalam hal ketahanan fisik dan kemampuan memegang bola di bawah tekanan lawan.
“Tidak diragukan lagi tingkat kebugarannya telah meningkat. Ia terlibat dalam gol kedua dan menguasai bola dengan sangat baik,” ujar Gasperini usai laga.
“Ia beberapa kali nyaris mencetak gol. Ketika seorang striker berada di posisi seperti itu, cepat atau lambat gol akan datang,” tambahnya dengan optimis.
Selain kontribusi nyata lewat assist, Dovbyk juga tercatat melakukan empat tembakan ke arah gawang dan menjadi pemain yang paling sering memenangkan duel udara di antara seluruh pemain Roma.
Roma Tampil Tanpa Tiga Penyerang
Dalam pertandingan ini, Gasperini menghadapi tantangan berat karena tiga penyerang utama Roma absen akibat cedera, yaitu Paulo Dybala, Evan Ferguson, dan Leon Bailey. Situasi itu membuat Dovbyk menjadi satu-satunya ujung tombak alami di lini serang, dan tanggung jawab besar itu ia jalankan dengan sangat baik.
“Kami kekurangan tiga pemain di lini depan, jadi itu jelas memengaruhi rotasi dan stamina tim. Namun Dovbyk menunjukkan bahwa kondisinya kini jauh lebih baik daripada awal musim,” jelas Gasperini.
Kemenangan atas Rangers menjadi bukti bahwa AS Roma masih memiliki kedalaman skuad yang solid, bahkan ketika beberapa bintang harus absen. Dovbyk menjadi elemen penting yang menjaga keseimbangan serangan, dengan kemampuannya menahan bola dan membuka ruang bagi rekan setim.
Gasperini Puji Kerja Sama Trio Dovbyk, Pellegrini, dan Soule
Selain memuji Dovbyk, Gasperini juga mengapresiasi kolaborasi apik antara sang striker dengan Pellegrini dan Soule di lini depan. Ketiganya dinilai berhasil membangun komunikasi dan sinergi yang baik dalam menyerang.
“Komunikasi sangat penting dalam sepak bola modern. Gol kedua memperlihatkan bagaimana mereka bertiga bekerja sama dengan sempurna,” kata Gasperini.
“Jika mereka terus membangun kepercayaan diri seperti ini, kami akan semakin tajam di laga-laga berikutnya,” lanjut pelatih berusia 67 tahun itu.
Fokus ke Laga Berikutnya
Setelah kemenangan penting di Skotlandia, AS Roma kini akan kembali fokus menghadapi Udinese dalam lanjutan Liga Italia pada 10 November 2025. Gasperini berharap momentum positif di Eropa bisa terbawa ke Serie A, apalagi dengan potensi kembalinya beberapa pemain yang cedera setelah jeda internasional nanti.
“Kami ingin menutup periode ini dengan hasil bagus. Tim mulai menemukan keseimbangan dan mentalitas yang kuat. Saya yakin hasil ini jadi awal dari konsistensi yang lebih baik,” tutup Gasperini.
Dengan kemenangan atas Rangers, AS Roma kembali membuka peluang besar untuk lolos ke fase gugur Liga Eropa. Meski tidak mencetak gol, Artem Dovbyk membuktikan bahwa kontribusi seorang striker tidak selalu diukur dari jumlah gol, melainkan juga dari kerja keras, visi bermain, dan dedikasi untuk tim.
