Gennaro Gattuso Soroti Tantangan Timnas Italia Saat Jumpa Timnas Irlandia Utara di Playoff Piala Dunia 2026

Sumber: FRED TANNEAU/AFP
Timnas Italia tengah bersiap menjalani salah satu laga terpenting mereka dalam beberapa tahun terakhir. Pada babak Playoff Piala Dunia 2026 Zona Eropa, Gli Azzurri dijadwalkan menghadapi Timnas Irlandia Utara pada 26 Maret 2025. Laga ini menjadi penentu langkah awal Italia dalam perburuan tiket menuju putaran final setelah gagal lolos di dua edisi sebelumnya.
Jika sukses melewati hadangan Irlandia Utara, Italia akan bertemu pemenang dari duel antara Wales dan Bosnia and Herzegovina pada 31 Maret 2025. Pertandingan tersebut akan menjadi laga tandang yang semakin menambah tingkat kesulitan bagi skuad asuhan Gennaro Gattuso. Pemenang final Path A ini dipastikan berhak tampil di Piala Dunia 2026.
Gattuso Akui Irlandia Utara Lawan Berat
Pelatih Italia, Gennaro Gattuso, menilai Irlandia Utara bukan tim yang bisa diremehkan. Ia menyebut mereka sebagai tim yang sangat mengandalkan kekuatan fisik, disiplin, serta mental pantang menyerah. Karakteristik seperti ini, menurutnya, dapat menjadi tantangan tersendiri bagi Italia yang harus menjaga konsistensi permainan.
“Irlandia Utara tim yang mengandalkan fisik dan pantang menyerah. Kami harus siap meladeni permainan mereka,” ujar Gattuso.
Ia menegaskan bahwa sejak tiga bulan terakhir ia sudah meminta seluruh pemain untuk fokus penuh pada playoff ini. Menurutnya, Italia memang harus meningkatkan kualitas dan performa jika ingin menuntaskan laga ini dengan hasil positif.
“Kami tahu ini bukan jalan yang mudah. Tapi kami menatap laga ini dengan penuh percaya diri,” tambahnya.
Terkait Rencana Training Camp
Beberapa laporan menyebut Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) ingin menggelar training camp khusus di Coverciano beberapa pekan sebelum laga playoff. Namun padatnya jadwal klub Eropa membuat opsi tersebut sulit direalisasikan.
Gattuso sendiri menyerahkan sepenuhnya keputusan kepada pihak federasi.
“Itu bukan urusan saya. Ada Presiden dan orang-orang yang mengurus hal tersebut,” katanya.
Akan tetapi, ia tak menampik bahwa semakin sering bertemu dengan para pemain, persiapan akan makin matang. Saat ini, Serie A sudah mendekati pekan ke-12, sementara kumpul kembali bersama skuad baru bisa dilakukan jelang pekan ke-30.
Baginya, yang paling penting adalah menjaga komunikasi dan koneksi dengan para pemain.
“Saya harus bisa tetap berhubungan dengan mereka, melihat mata mereka, berbicara bukan hanya soal taktik, tapi juga hal lain. Itu yang membuat tim kuat,” ucap Gattuso.
Italia Tak Boleh Mengulang Sejarah Kelam
Kegagalan Italia pada dua edisi Piala Dunia terakhir 2018 dan 2022 menjadi tekanan tersendiri. Jika terpeleset lagi di edisi 2026, Italia bakal absen pada tiga edisi beruntun, sebuah situasi yang belum pernah terjadi dalam sejarah mereka.
Gattuso menyadari tekanan besar tersebut, namun menilai bahwa tekanan itulah yang harus dijadikan energi oleh para pemain demi tampil maksimal.
Path A: Jalur Berat yang Menanti Italia
Pada Playoff Path A, Italia memang tidak punya jalan mudah. Setelah Irlandia Utara, mereka harus menghadapi pemenang laga Wales vs Bosnia and Herzegovina. Ketiga negara tersebut dikenal memiliki pengalaman di kompetisi besar dan biasa tampil agresif ketika menghadapi tim unggulan.
Path A disebut sebagai jalur paling kompetitif di antara semua jalur playoff karena kualitas peserta yang berimbang. Italia dituntut tampil sempurna tanpa ruang untuk kesalahan.
Dengan persiapan yang optimal dan mentalitas yang kuat, Gattuso berharap Italia mampu mengakhiri mimpi buruk playoff dan kembali ke panggung terbesar sepak bola dunia.
