Logo

Galaxy Z Series dan Gemini AI: Senjata Baru Kreator Menjadi Pebisnis Sukses

Airul Anwar
Airul Anwar
3
Galaxy Z Series dan Gemini AI: Senjata Baru Kreator Menjadi Pebisnis Sukses

Image via: news.samsung.com

Iklan

Perkembangan ekonomi kreator di Indonesia terus menunjukkan tren positif. Sebuah riset dari Accenture Song memproyeksikan dampak komersial industri ini akan mencapai US$376 miliar pada tahun 2030. Fenomena ini membuka peluang bagi para kreator untuk tidak hanya berkarya di bidang konten, tetapi juga merambah ke berbagai lini bisnis, mulai dari kuliner, fashion, hingga layanan kreativitas.

Dalam upaya mendukung potensi tersebut, Samsung meluncurkan Galaxy Z Series yang kini didukung oleh teknologi Gemini AI. Kolaborasi ini dirancang untuk mempercepat proses riset, perencanaan, dan strategi bisnis para kreator. Perangkat ini memungkinkan transformasi ide menjadi eksekusi bisnis yang lebih cepat, terarah, dan efisien dalam satu genggaman.

Transformasi dari Kreator Menjadi Pebisnis

Arief Muhammad, seorang kreator konten yang juga merambah dunia bisnis, membagikan pengalamannya. Ia mengakui bahwa di awal kariernya, bisnis kuliner Sate Taichan yang ia rintis sempat mengalami kegagalan karena minimnya riset mendalam. Pengalaman ini mengajarkannya pentingnya data dan validasi untuk keberlanjutan sebuah bisnis.

Kini, dengan bantuan Samsung Galaxy Z Series dan Google Gemini, Arief merasakan perbedaan signifikan. Proses riset dan validasi ide yang dulu memakan waktu berhari-hari kini dapat diselesaikan dalam hitungan menit. Ia mampu memahami tren pasar, audiens, dan merancang strategi bisnis dengan lebih cepat.

“Dulu proses validasi ide bisa makan waktu seminggu. Harus buka puluhan tab, cek tren, cari referensi luar negeri, dan bandingin harga kompetitor manual. Sekarang cukup masukkan prompt lengkap ke Gemini Deep Research, dan dalam detik saya dapat tren terbaru, analisis pasar, sampai rekomendasi campaign. AI bikin saya bisa fokus ke ide besar, bukan tenggelam di proses yang memakan waktu,” ujar Arief.

Riset Berhari-hari Menjadi Menit dengan Gemini Deep Research

Sebelumnya, proses riset bagi Arief melibatkan pembacaan laporan tren, perbandingan kompetitor, pencarian insight audiens, hingga perhitungan margin secara manual. Kini, dengan Gemini Deep Research yang terintegrasi di Galaxy Z Fold7, Arief cukup memasukkan satu prompt untuk mendapatkan rangkuman tren, analisis perilaku audiens, rekomendasi storytelling, hingga sumber data yang relevan.

Fitur Gemini Live Share Screen juga menambah efisiensi kolaborasi riset. AI dapat menganalisis konten di layar dan memberikan komentar atau analisis berdasarkan instruksi suara, layaknya rekan kerja yang selalu siap memberikan masukan.

Bahkan, saat Arief melakukan simulasi perubahan harga bahan baku atau menghitung margin, Gemini mampu memberikan respons instan tanpa perlu membuka aplikasi spreadsheet yang rumit. Proses ini terasa seperti berdiskusi langsung dengan konsultan bisnis pribadi.

Membuat Mock-Up Kampanye Visual dengan Gemini Canvas

Bagi kreator visual seperti Arief, kemampuan untuk memvisualisasikan konsep secara cepat sangatlah penting. Gemini Canvas memungkinkan Arief menghasilkan mock-up presentasi, layout konten Instagram, hingga moodboard hanya berdasarkan deskripsi ide yang ia berikan.

Dalam hitungan detik, Gemini Canvas mampu menerjemahkan gambaran abstrak menjadi visual awal yang siap didiskusikan bersama tim. Hal ini membuat proses brainstorming menjadi lebih efektif dan mempercepat penyelarasan visi tim sejak tahap awal.

“Canvas membantu semua orang melihat apa yang saya bayangkan. Diskusi jadi lebih cepat, dan kita bisa langsung bergerak ke tahap eksekusi,” jelas Arief.

Prompting: Kunci Mengoptimalkan Kemampuan AI

Ilham Indrawan, MX Product Marketing Manager Samsung Electronics Indonesia, menekankan bahwa kehebatan AI tidak hanya terletak pada kecanggihan perangkat, tetapi juga pada kemampuan pengguna memberikan instruksi atau prompt yang tepat. Semakin detail dan spesifik prompt yang diberikan, semakin relevan dan kaya rekomendasi yang dihasilkan Gemini.

“Galaxy Z Series tidak hanya menawarkan hardware premium, tetapi juga ekosistem AI yang secara nyata membantu kreator mengelola ide dari awal hingga siap dieksekusi. Dengan kemampuan prompting yang tepat, kreator bisa membuka peluang bisnis yang lebih besar dan bergerak jauh lebih cepat,” ujar Ilham.

Arief Muhammad menambahkan bahwa kemampuan memberikan konteks yang jelas, seperti target audiens, gaya visual, tone komunikasi, hingga tujuan kampanye, akan membantu Gemini menghasilkan output yang selaras dengan identitas setiap brand. “Anggap saja Gemini asisten pribadi kamu yang kamu ajak diskusi proses kreatif hingga perencanaan,” katanya.

Penawaran Khusus Galaxy Z Fold7 dan Z Flip7

Bagi kreator yang ingin mengembangkan bisnis baru, Samsung Galaxy Z Fold7 dan Z Flip7 hadir sebagai perangkat andalan. Galaxy Z Fold7 tersedia dalam opsi 16GB/1TB (Rp34.999.000), 12GB/512GB (Rp31.499.000), dan 12GB/256GB (Rp28.499.000) dengan pilihan warna Blue Shadow, Silver Shadow, dan Jetblack, serta Mint (online exclusive).

Selama periode 14 November–10 Desember 2025, konsumen dapat menikmati total benefit hingga Rp5,7 juta, termasuk akses Google AI Pro gratis selama enam bulan dan program trade-in. Cicilan 0% hingga 24 bulan juga ditawarkan untuk Galaxy Z Fold7 mulai dari Rp1.000.000 per bulan.

Sementara itu, Galaxy Z Flip7 menawarkan pengalaman lengkap dalam bodi compact, ideal untuk mobilitas. Tersedia dalam varian 12GB/512GB (Rp19.999.000) dan 12GB/256GB (Rp17.999.000) dengan pilihan warna Blue Shadow, Jetblack, Coral-red, serta Mint (online exclusive).

Selama periode promo yang sama, konsumen bisa mendapatkan total benefit senilai Rp700.000, termasuk akses Google AI Pro gratis selama enam bulan, serta program trade-in yang memungkinkan kepemilikan Flip7 mulai dari Rp4,2 juta dengan cicilan 0% hingga 24 bulan.

Iklan
Iklan