Ford Strix Mulai Pre-Sales 18 November,Tersedia Varian Listrik dan Range Extender dengan Jarak Tempuh 1.220 Km

Ford mengonfirmasi akan membuka pra-penjualan SUV terbarunya, Strix, pada 18 November di China. Model ini ditawarkan dalam dua konfigurasi utama: versi listrik murni dan varian range extender yang memadukan motor listrik dan mesin bensin sebagai generator.
SUV yang diposisikan sebagai Smart & Fun SUV ini menggabungkan fitur-fitur pintar, kemampuan off-road, serta kenyamanan untuk kebutuhan rekreasi—termasuk paket berkemah yang dapat ditambahkan saat pemesanan.
Desain Eksterior Berakar Dari Bronco Sport

Desain Ford Strix terinspirasi dari Ford Bronco Sport, namun disesuaikan menjadi bentuk yang lebih ramping dan bergaya urban. Di bagian depan terdapat gril panjang yang menyatu dengan lampu utama dan logo BRONCO menyala, disertai continuous air bridge yang memberi identitas visual kuat.
Bumper depan dibuat tebal dengan aksen oranye menyerupai kait derek. Sisi bodi menampilkan floating roof dan lengkungan roda yang menonjol, sementara bagian belakang dilengkapi ban cadangan eksternal, menegaskan karakter petualang kendaraan.
Interior Dan Fitur Otomatisasi

Di dalam kabin, Ford Strix dibekali layar tengah 15,6 inci 2.5K Mini-LED, sistem AR-HUD 70 inci, serta chip Qualcomm Snapdragon 8255 yang mengendalikan berbagai fungsi infotainment.
SUV ini juga menghadirkan LiDAR, 32 sensor aktif termasuk radar milimeter dan kamera, yang terintegrasi dengan Ford Focus Driver Assistance, mendukung kemampuan semi-otonom di berbagai medan.
Kedua baris kursi dapat direbahkan menjadi chaise lounge, bahkan dapat diubah menjadi double bed hanya dengan satu sentuhan tombol.
Fitur tambahan seperti sistem suara 21 speaker dan asisten AI berbasis suara melengkapi kenyamanan, kulkas mobil 7,5 liter dengan rentang suhu -6 hingga 50℃, meja tailgate bawaan yang bisa diubah menjadi dapur mini, serta atap elektrik yang dapat dinaikkan 36 cm membuat Ford Strix siap untuk pengalaman berkemah modern.
SUV ini juga mendukung daya eksternal 6–6,6 kW untuk keperluan aktivitas outdoor, termasuk memasak, pengisian daya, dan konversi kabin menjadi tempat tidur.
Dua Pilihan Powertrain

Ford Strix tersedia dalam dua varian powertrain yang berbeda.
Versi listrik murni dibekali baterai 105,4 kWh dan motor ganda dengan tenaga 130 kW di roda depan serta 202 kW di roda belakang, mampu menempuh jarak hingga 650 km.
Sementara versi range extender menggunakan mesin bensin 1.5T turbo sebagai generator, dikombinasikan motor listrik 130 kW di depan dan 180 kW di belakang, dengan baterai 43,7 kWh. Varian ini menawarkan jarak tempuh listrik murni 220 km dan jarak gabungan hingga 1.220 km dengan tangki penuh dan baterai terisi penuh.
Kedua varian dilengkapi dua kunci diferensial mekanis di bagian depan dan belakang, memberikan traksi optimal di medan sulit. Berat kosong kendaraan berkisar antara 2.510 kg untuk varian range extender dan 2.630 kg untuk versi listrik murni.
| Varian | Konfigurasi | Baterai | Jarak Tempuh |
|---|---|---|---|
| Listrik Murni | Motor ganda: 130 kW (depan) + 202 kW (belakang) | 105,4 kWh | Hingga 650 km |
| Range Extender | Motor listrik 130 kW (depan) + 180 kW (belakang) + mesin 1.5T turbo sebagai generator | 43,7 kWh | Listrik murni 220 km; gabungan hingga 1.220 km |
Ford menempatkan Strix untuk bersaing di segmen mobil listrik premium yang mengombinasikan fitur off-road dan kemampuan rekreasi, berhadapan dengan model seperti Li Auto L9 dan Aito M9.
Harga resmi belum diumumkan, namun estimasi berada pada kisaran 300.000–400.000 yuan (sekitar Rp680–910 juta), tergantung varian dan konfigurasi. Pengiriman pertama diharapkan dimulai pada akhir Desember 2025 mengikuti periode pra-penjualan pertengahan November.
