Fiorentina Terpuruk di Liga Konferensi UEFA, Paolo Vanoli Akui Beban Mental Pemain
Krisis yang melanda Fiorentina tampaknya belum akan berakhir. Tim berjuluk La Viola ini kembali menelan kekalahan, kali ini dalam ajang Liga Konferensi UEFA. Fiorentina takluk saat bertandang ke markas Lausanne-Sport dalam lanjutan kompetisi tersebut.
Kekalahan ke-12 Musim Ini
Bertanding di Stade de la Ttuliere, Lausanne, pada Jumat (19/12/2025) dini hari WIB, Fiorentina harus mengakui keunggulan tuan rumah dengan skor tipis 0-1. Kekalahan ini menjadi yang ke-12 bagi Fiorentina dari total 21 pertandingan yang telah mereka lakoni di semua kompetisi musim ini. Dari jumlah tersebut, La Viola hanya mampu meraih tiga kemenangan, yang semuanya terjadi di Conference League, serta enam hasil imbang.
Situasi di Serie A jauh lebih mengkhawatirkan. Fiorentina belum sekalipun meraih kemenangan dalam 15 pertandingan liga yang telah dimainkan. Akibatnya, mereka terbenam di dasar klasemen dengan hanya mengumpulkan enam poin. Performa ini sangat kontras jika dibandingkan dengan musim sebelumnya. Pada periode yang sama di Serie A 2024/2025, Fiorentina mampu bertengger di peringkat kedua klasemen.
Ritiro Belum Beri Dampak Positif
Usai menelan kekalahan dari Hellas Verona pada akhir pekan lalu, skuad Fiorentina memutuskan untuk menjalani masa ritiro atau pemusatan latihan tertutup. Namun, langkah ini belum menunjukkan respons positif dari para pemain di lapangan.
Pelatih Fiorentina, Paolo Vanoli, mengakui adanya beban mental yang dirasakan oleh anak asuhnya. “Para pemain sedang berusaha, wajar kalau kami berharap lebih. Tanggung jawab ada pada saya, anak-anak harus fokus ke pertandingan berikutnya melawan Udinese,” ujar Vanoli seperti dilansir Football Italia.
Vanoli menambahkan, “Di titik ini, kami harus mencari sesuatu yang berbeda untuk membebaskan pikiran para pemain ini dari situasi yang membebani mereka, Anda bisa lihat dari cara mereka bisa salah bahkan di operan sederhana, tapi kami harus menemukan kekuatan untuk mengubah momen ini.”
Ancaman Bursa Transfer Januari
Meskipun demikian, Vanoli tetap optimistis timnya mampu bangkit. “Saya kira kami mampu bereaksi dan kami punya peluang untuk membuktikannya di hari Minggu,” ucapnya.
Namun, ia juga memberikan sinyal tegas terkait bursa transfer Januari mendatang. “Kalau itu tidak terjadi, ada bursa transfer Januari, di mana kami akan melihat ke mata mereka yang tidak mau berjuang, dan kami akan beranjak. Ketika kami sampai di bulan Januari, kami akan melakukan evaluasi,” katanya.
Performa buruk Fiorentina ini menjadi sorotan tajam, dan tekanan semakin meningkat bagi Vanoli serta para pemainnya untuk segera menemukan solusi sebelum situasi semakin memburuk.