Situasi genting tengah menyelimuti klub sepak bola Italia, Fiorentina. Terpuruk di dasar klasemen Serie A, para pemain dan staf kini dihadapkan pada ancaman serius, memaksa manajemen klub untuk segera memperketat lini keamanan.

Hingga pekan ke-15 Liga Italia, Fiorentina belum mampu meraih satu pun kemenangan. Tim berjuluk La Viola ini hanya mampu mengumpulkan enam poin dari enam hasil imbang dan sembilan kekalahan. Posisi juru kunci klasemen, peringkat ke-20, membuat mereka tertinggal delapan poin dari Parma di zona aman degradasi.

Performa buruk ini tercatat sebagai yang terburuk bagi Fiorentina dalam kurun waktu 50 tahun terakhir. Kekecewaan mendalam tak hanya dirasakan oleh manajemen dan staf pelatih, tetapi juga oleh para pendukung setia klub.

Ancaman Serius ke Pemain dan Keluarga

Dilansir dari BBC, kekecewaan suporter berujung pada tindakan mengkhawatirkan. Para pemain dan staf Fiorentina dilaporkan menerima berbagai ancaman, bahkan yang paling mengerikan adalah ancaman pembunuhan. Tak hanya menyasar para pemain dan staf, ancaman tersebut juga meluas hingga ke anggota keluarga mereka.

Pihak klub merilis pernyataan resmi menanggapi situasi genting ini. “Perilaku seperti ini tidak memiliki tempat dalam sepakbola atau di sisi mana pun dalam masyarakat. Klub segera menghubungi para pemainnya dan pihak berwenang terkait untuk memastikan bahwa semua tindakan yang diperlukan diambil untuk melindungi keselamatan para pemain, staf, orang-orang terkasih mereka, dan keluarga yang terlibat,” demikian bunyi pernyataan resmi klub.

“Komitmen kami untuk melindungi para pemain dan keluarga mereka tetap teguh,” tegas pernyataan tersebut.

Situasi ini semakin nyata ketika istri bek Fiorentina, Dodo, membagikan ancaman pembunuhan yang ditujukan kepadanya dan keluarganya melalui media sosial. Kejadian ini sontak menimbulkan kekhawatiran besar di kalangan tim.

Fiorentina menegaskan keseriusannya dalam menangani kasus ini. Klub tidak akan ragu untuk membawa ancaman-ancaman tersebut ke ranah hukum apabila situasi semakin meresahkan dan membahayakan keselamatan seluruh elemen klub.