FIFA Umumkan Aturan Baru, Timnas Inggris Bisa Terhindar dari Lawan Berat di Piala Dunia 2026

FIFA dilaporkan tengah mempertimbangkan perubahan penting dalam sistem pembagian pot undian untuk Piala Dunia 2026, dan aturan baru ini diyakini bisa memberikan dampak besar bagi Timnas Inggris. Jika kebijakan tersebut diterapkan, Inggris berpotensi terhindar dari skenario “grup neraka” yang sering menghantui tim-tim unggulan di turnamen besar.

Inggris menjadi salah satu tim paling dominan di babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa. Pasukan Thomas Tuchel tampil sempurna dengan mencatat delapan kemenangan dari delapan laga. Hasil itu memastikan mereka lolos lebih awal ke putaran final yang akan digelar di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.

Dengan status pemuncak grup sudah aman, Tuchel berencana memanfaatkan dua laga sisa melawan Timnas Serbia dan Timnas Albania sebagai ajang rotasi pemain. Ia disebut ingin memberi kesempatan kepada beberapa wajah baru serta menilai kedalaman skuad menjelang turnamen akbar tersebut.

“Kami sudah lolos, tetapi setiap pertandingan tetap penting untuk evaluasi. Saya ingin melihat sejauh mana perkembangan tim ini sebelum Piala Dunia dimulai,” ujar Tuchel dikutip dari Sky Sports.

Pelatih asal Jerman itu dikenal sangat detail dalam mempersiapkan tim. Bahkan sebelum resmi menangani Inggris pada Januari 2025, Tuchel sudah melakukan riset mendalam tentang iklim, kondisi lapangan, serta atmosfer sepak bola Amerika Utara yang akan menjadi tuan rumah Piala Dunia 2026.

Menunggu Kepastian dari FIFA

Menurut laporan dari Calcio e Finanza dan Football Meets Data, FIFA tengah membahas kemungkinan perubahan sistem pembagian pot undian. Dalam format lama, tim yang lolos melalui jalur play-off otomatis ditempatkan di pot 4, atau pot terbawah, tanpa memperhatikan posisi mereka di peringkat dunia FIFA.

Namun, jika aturan baru diterapkan, sistem ini akan diganti dengan metode berdasarkan ranking FIFA terkini, tanpa memandang jalur kualifikasi. Dengan begitu, tim-tim kuat seperti Italia atau Portugal yang lolos via play-off bisa tetap berada di pot atas, sejajar dengan tim-tim unggulan lain seperti Inggris, Brasil, dan Prancis.

“FIFA ingin sistem undian yang lebih adil dan merefleksikan kekuatan sebenarnya dari tiap tim. Itu berarti, tim dengan ranking tinggi tidak boleh dirugikan hanya karena lolos dari jalur play-off,” tulis laporan tersebut.

Dampak Besar bagi Timnas Inggris

Bagi Inggris, perubahan ini akan menjadi kabar baik. Jika sistem lama tetap digunakan, The Three Lions berpotensi satu grup dengan tim-tim besar seperti Italia, yang saat ini menempati posisi play-off di zona Eropa. Kondisi tersebut jelas akan menciptakan “grup neraka” dan meningkatkan risiko tersingkir lebih awal.

Namun, dengan sistem baru, Italia dan Inggris kemungkinan besar akan berada di pot yang sama (pot 1), sehingga mereka tidak akan saling bertemu di fase grup.

Perubahan format ini juga dinilai akan membuat kompetisi lebih seimbang dan mengurangi ketimpangan antargrup di fase awal turnamen. Dengan 48 tim peserta, Piala Dunia 2026 menjadi edisi terbesar sepanjang sejarah, dan FIFA ingin memastikan turnamen berjalan kompetitif tanpa mengorbankan keadilan kompetitif antarnegara.

Jika benar-benar diberlakukan, aturan baru ini bisa menjadi keuntungan besar bagi Inggris dalam upaya mereka meraih gelar Piala Dunia pertama sejak 1966. Kini, Tuchel dan anak asuhnya hanya perlu menunggu keputusan resmi FIFA yang kabarnya akan diumumkan sebelum undian resmi turnamen dilakukan pada awal 2026.