FIFA Ubah Mekanisme Drawing Piala Dunia 2026 Demi Cegah Bentrok Tim-Tim Unggulan

Sumber: Instagram/@fifa
Washington DC bersiap menjadi saksi bisu penentuan nasib 48 negara peserta Piala Dunia 2026. Pada Jumat (5/12/2025) waktu setempat atau Sabtu (6/12/2025) dini hari WIB, Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) akan menggelar undian fase grup yang krusial, menandai dimulainya babak baru turnamen akbar dengan format terbesar sepanjang sejarah.
Antisipasi memuncak seiring perubahan signifikan pada mekanisme pengundian. FIFA secara resmi mengubah format demi menghindari bentrokan dini antar tim-tim unggulan, menjanjikan dinamika persaingan yang lebih panjang dan menegangkan hingga fase akhir turnamen. Ini adalah langkah adaptasi pertama kali untuk edisi Piala Dunia dengan 48 kontestan.
Jadwal dan Lokasi Undian Piala Dunia 2026
Undian Piala Dunia 2026 dijadwalkan berlangsung di Kennedy Center, Washington DC, Amerika Serikat. Acara ini akan dimulai pada pukul 12.00 waktu setempat, atau Sabtu pukul 00.00 WIB, dengan membagi 48 negara ke dalam 12 grup, masing-masing berisi empat tim.
Sesi undian ini juga memastikan setiap grup memiliki satu tim unggulan dari pot 1. FIFA telah merilis daftar pembagian pot yang menjadi dasar proses pengundian, sekaligus menentukan komposisi kekuatan pada tiap grup.
Sebelumnya, FIFA telah menetapkan 12 negara unggulan yang masuk ke pot 1. Daftar tersebut berisi tiga negara tuan rumah, yaitu Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko, serta sejumlah kekuatan besar dunia seperti Spanyol, Argentina, Prancis, Brasil, dan Inggris.
Format Baru: Tim Unggulan Terpisah hingga Semifinal
Perubahan paling mencolok terletak pada sistem bracket yang dirancang FIFA untuk mencegah tim-tim papan atas saling berhadapan terlalu cepat. Negara-negara seperti Spanyol, Argentina, Prancis, dan Inggris akan ditempatkan pada jalur terpisah dalam bagan turnamen.
Dengan sistem baru tersebut, empat tim berperingkat tertinggi tidak akan mungkin bertemu hingga babak semifinal. Artinya, mereka secara acak ditempatkan pada bagian bracket yang berbeda, sehingga potensi duel antarraksasa diprediksi baru akan terjadi pada fase akhir turnamen.
Ini menjadi sejarah pertama dalam ajang Piala Dunia dan merupakan bagian dari adaptasi FIFA terhadap format 48 peserta yang membawa dinamika baru dalam perjalanan menuju trofi paling bergengsi di dunia sepak bola.
