Erick Thohir Soroti Rekor Penonton MotoGP Mandalika 2025: Semua Pihak Solid

Foto: dok MGPA
Gelaran MotoGP Mandalika 2025 mencatat rekor baru dengan jumlah penonton mencapai lebih dari 140 ribu orang, menandai peningkatan signifikan dibanding tahun sebelumnya. Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Erick Thohir mengapresiasi kerja sama solid antara pemerintah, mitra industri, dan pemerintah daerah dalam menyukseskan acara ini.
Erick mengungkapkan kebanggaannya usai menyaksikan langsung puncak MotoGP di Pertamina Mandalika International Circuit, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, pada 3-5 Oktober lalu. Menurutnya, keberhasilan ini memperkuat posisi Mandalika sebagai destinasi sportstainment kelas dunia sekaligus menjadi motor penggerak promosi Indonesia di mata internasional.
Rekor Penonton dan Peningkatan Antusiasme
Menurut data resmi, total penonton selama tiga hari pelaksanaan mencapai 140.324 orang. Angka ini naik 15,73 persen dari rekor sebelumnya pada 2024 yang tercatat 121.252 penonton, serta jauh melampaui jumlah tahun 2023 yang mencapai 103.000 pengunjung.
Lonjakan pengunjung ini mencerminkan antusiasme masyarakat dan penggemar MotoGP yang terus meningkat terhadap ajang bergengsi tersebut. Selain itu, kesiapan teknis, pelayanan penonton, serta dukungan infrastruktur yang matang turut menjadi faktor kunci keberhasilan penyelenggaraan.
Sinergi Pemangku Kepentingan Dukung Kesuksesan
Menpora Erick menegaskan bahwa kesuksesan MotoGP Mandalika tidak lepas dari kolaborasi erat antara Kementerian Pemuda dan Olahraga, Pemerintah Daerah NTB, Pertamina, serta berbagai mitra strategis dan masyarakat lokal. Sinergi ini tidak hanya menghadirkan pengalaman balap kelas dunia, tapi juga memperkuat dampak ekonomi, pariwisata, dan budaya Indonesia di kancah global.
“Kami akan terus evaluasi agar event ke depan semakin baik, termasuk ketersediaan hotel. Kami berharap semakin banyak investor yang tertarik menanamkan modal di Mandalika. Jika Nusa Dua bisa berhasil, Mandalika pasti bisa,” kata Erick, yang juga berusia 55 tahun.
Peran InJourney dalam Peningkatan Kualitas Event
Direktur Utama InJourney, Maya Watono, menambahkan bahwa setiap tahun pihaknya berupaya meningkatkan kualitas penyelenggaraan. Menurut Maya, Pertamina Grand Prix of Indonesia bukan sekadar ajang olahraga, melainkan alat strategis untuk nation branding yang menempatkan Indonesia dalam peta pariwisata dan olahraga dunia.
“Kami berkomitmen menciptakan efek berganda ekonomi bagi masyarakat, terlihat dari tingkat okupansi hotel yang mencapai 100 persen, peningkatan penerbangan tambahan yang terjual habis, serta antusiasme wisatawan yang terus meningkat tiap tahun,” jelas Maya.
