Elettrica, Mobil Listrik Pertama Ferrari dengan Tenaga Lebih dari 1.000 HP

Iklan

Ferrari akhirnya mengonfirmasi langkah besar menuju era kendaraan listrik dengan memperkenalkan model pertamanya yang sementara diberi nama Elettrica. Mobil listrik penuh pertama Ferrari ini akan memasuki tahap produksi dan dijadwalkan meluncur resmi pada paruh pertama tahun depan.

Yang paling menarik perhatian adalah konfigurasi mesinnya. Ferrari Elettrica memakai empat motor listrik (quad-motor) dengan tenaga gabungan lebih dari 1.000 hp. Selain itu, pabrikan juga merancang sendiri baterai, sasis, dan perangkat lunak pengendalian di markas mereka di Maranello.

Tenaga Quad-Motor

Quad Motor Ferarri Elettrica Mobil Listrik Ferrari
Motor Listrik Ferrari Elettrica. Foto: Ferarri

Elettrica dibekali empat motor listrik permanen, dua di depan dan dua di belakang, dengan teknologi turunan dari Formula 1. Total tenaganya lebih dari 1.000 hp (angka final belum diumumkan), dengan torsi depan sekitar 2.500 Nm dan torsi belakang mencapai hampir 6.000 Nm. Motor belakang sanggup berputar hingga 25.500 rpm, sedangkan motor depan tembus 30.000 rpm dan mencapai putaran maksimum dalam waktu kurang dari satu detik.

Mobil ini juga dilengkapi sistem canggih yang memungkinkan as depan diputus sehingga bisa beralih ke penggerak roda belakang hanya dalam 0,5 detik. Fitur ini dihadirkan untuk meningkatkan efisiensi saat melaju di jalan tol.

Baterai dan Pengisian Daya

Baterai Ferarri Elettrica Mobil Listrik Ferrari
Baterai Ferrari Elettrica yang Diklaim mampu Menempuh 530 km sekali pengisian

Ferrari membekali Elettrica dengan baterai 122 kWh yang mampu menempuh lebih dari 530 km dalam sekali pengisian. Sistem kelistrikannya menggunakan arsitektur 800 volt yang mendukung fast charging hingga 350 kW.

Sel baterai dirancang dan diproduksi sendiri oleh Ferrari dengan kerapatan energi tertinggi di kelas mobil listrik saat ini, mencapai 195 Wh/kg. Sekitar 85% paket baterai ditempatkan di lantai kendaraan untuk menjaga pusat gravitasi tetap rendah, sekitar 80 mm lebih rendah dibanding SUV Ferrari Purosangue.

Sasis dan Kenyamanan

Sasis Ferarri Elettrica Mobil Listrik Ferrari
Sassis Alumunium Daur Ulang. Foto: Ferarri

Rangka dan bodi Elettrica menggunakan 75% aluminium daur ulang, yang disebut mampu mengurangi jejak karbon manufaktur. Untuk pertama kalinya, Ferrari memakai subframe belakang terpisah dengan bushing khusus agar kabin lebih senyap dan minim getaran, sesuatu yang krusial pada mobil listrik karena tidak ada lagi suara mesin bensin yang “menutupi” kebisingan.

Iklan

Suspensi menggunakan sistem aktif 48V terbaru, dengan kontrol individual di tiap roda. Ada juga kemudi empat roda dan torque vectoring untuk distribusi tenaga yang lebih presisi. Meski bobot mobil mencapai 2,3 ton, Ferrari mengklaim sensasi berkendara terasa jauh lebih ringan.

Mode Berkendara dan Karakter Suara

Sistem Torque Shift Engagement Ferarri Elettrica Mobil Listrik Ferrari
Sistem Penggerak Roda Ferrari Elettrica. Foto: Ferarri

Di balik kemudi, tersedia sakelar eManettino dengan tiga mode utama: Range, Tour, dan Performance, yang mengatur distribusi tenaga serta pilihan AWD atau RWD. Mode tradisional Ferrari seperti “Ice” hingga ESC-Off juga tetap hadir.

Uniknya, Ferrari tetap memberi identitas suara pada mobil listrik ini. Getaran motor listrik ditangkap lewat sensor khusus lalu diperkuat melalui struktur bodi, sehingga pengemudi tetap merasakan karakter “suara mesin” khas Ferrari, meski tanpa mesin bensin.

Selain itu, sistem Torque Shift Engagement menghadirkan sensasi perpindahan tenaga seperti pergantian gigi. Paddle shift kanan memberikan dorongan akselerasi tambahan, sedangkan paddle kiri memperkuat efek pengereman regeneratif mirip engine brake pada mobil bensin.

Baca Juga:

Era Baru Ferrari

Ferrari sebenarnya sudah lama akrab dengan teknologi elektrifikasi lewat model hybrid seperti LaFerrari, SF90, hingga 296. Namun Elettrica menjadi tonggak penting karena untuk pertama kalinya Ferrari melepas mesin bensin sepenuhnya.

Meski spesifikasinya menjanjikan, pertanyaan terbesar adalah bagaimana respons pasar terhadap mobil listrik performa tinggi ini. Ferrari belum mengumumkan data penjualan target atau ekspektasi permintaan global. Informasi detail mengenai desain eksterior dan interior baru akan diungkap saat peluncuran resmi, dan nama “Elettrica” sendiri masih berstatus sementara.

Iklan