
source: Portal JTV
Persebaya Surabaya menghadapi tekanan besar setelah rentetan hasil kurang memuaskan di awal musim Super League 2025/2026. Dalam tiga laga terakhir, tim Bajul Ijo hanya meraih satu poin dan membuat kursi pelatih Eduardo Pérez berada di bawah sorotan suporter.
Situasi memuncak setelah laga imbang 0-0 melawan PSBS Biak pada Jumat (24/10/2025), di mana Persebaya kehilangan dua pemain akibat kartu merah. Kini Bonek ramai menyerukan pergantian pelatih, bahkan mengusulkan satu nama pengganti.
Hasil Terkini Persebaya
Persebaya gagal meraih kemenangan dalam tiga pertandingan terakhir: kalah 1-3 dari Persija Jakarta, imbang 1-1 kontra Dewa United, dan bermain 0-0 melawan PSBS Biak. Pada laga terakhir itu, Persebaya juga harus kehilangan Leo Lelis dan Mikael Tata setelah mendapat kartu merah.
Dengan koleksi 11 poin, Persebaya menempati posisi ke-10 klasemen sementara Super League 2025/2026. Catatan ini meningkatkan desakan suporter agar manajemen mempertimbangkan perubahan di kursi pelatih.
Desakan Bonek Dan Nama Pengganti
Tekanan publik tampak nyata di media sosial suporter. Pada unggahan akun fan base @onlinepersebaya tertulis kritik terhadap performa tim dan kinerja pelatih.
Isi unggahan tersebut: “Sudah 8 pertandingan dilalui, hanya 1 pertandingan Persebaya bisa menang dengan permainan meyakinkan yakni saat taklukkan Bali United dengan skor 5-2 di Gelora Bung Tomo. Dilihat dari sisi hasil? Tidak konsisten untuk menang. Dilihat dari sisi permainan? Tidak berkembang cenderung membosankan. Sebelum laga melawan Persija dikabarkan sudah ada pembicaraan terkait masa depan Coach Eduardo Perez oleh manajemen Persebaya. Dan hasilnya Persebaya takluk dari Persija di kandang dan hanya bermain imbang melawan PSBS Biak,”
Di kolom komentar, sejumlah akun suporter mengusulkan nama mantan pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, sebagai pengganti. Beberapa contoh komentar:
- @andiigibol: “bernardo tavares,mudah-mudahan kali ini jodoh dgn persebaya”
- @sahril_aril: “Setuju… Bernardo tavares in”
- @ade_febranto: “Ws ojok kesuwen mumpung tavares sek nganggur”
- @adewardana19: “OUT …. Tavares in”
- @rossii_alamsyah: “Edu out Bernardo Tavares in”
Profil Singkat Edu Perez
Nama lengkap pelatih ini adalah Eduardo Pérez Morán. Ia lahir di Madrid, Spanyol, pada 2 Desember 1976 dan tercatat berkewarganegaraan Spanyol.
| Data | Informasi |
|---|---|
| Nama | Eduardo Pérez Morán |
| Tanggal Lahir | 2 Desember 1976 |
| Tempat Kelahiran | Madrid, Spanyol |
| Kewarganegaraan | Spanyol |
| Lisensi Kepelatihan | Lisensi Pro – UEFA |
| Formasi Favorit | 4-3-3 (Defending) |
Karier Sebagai Pemain Dan Pelatih
Sebelum beralih menjadi pelatih, Edu Perez berkarier sebagai kiper sejak 1998. Ia mengawali karier di CD Logroñés dan mengakhiri masa aktif sebagai pemain di UE Lleida pada 2011.
Jalur kepelatihannya dimulai sebagai pelatih kiper Girona pada 2011. Sejak itu ia sempat menempati berbagai posisi, termasuk pelatih kiper Timnas Indonesia U23 dan asisten pelatih Persija.
| Posisi | Klub / Tim | Periode |
|---|---|---|
| Pelatih Kiper | Girona | 1 Jul 2011 – 18 Des 2013 |
| Pelatih Kiper | Timnas Indonesia U23 | 20 Jan 2017 – 23 Jun 2018 |
| Asisten Pelatih | Persija | 8 Jun 2019 – 19 Sep 2019 |
| Pelatih Kepala | PSS Sleman | 15 Jan 2020 – 24 Feb 2020 |
| Pelatih Kepala | CP Villarrobledo | 1 Jul 2020 – 30 Jun 2021 |
| Koordinator Tim Junior | CP Villarrobledo | 1 Jul 2021 – (lanjutan) |
| Pelatih Kepala | Persebaya Surabaya | Mulai 3 Jun 2025 |
Statistik Kepelatihan
Selama menukangi Persebaya di Super League 2025/2026 hingga saat ini, Edu Perez tercatat memimpin tim dalam delapan pertandingan dengan tiga kemenangan, tiga imbang, dan dua kali kalah. Catatan kemenangan paling mencolok adalah saat mengalahkan Bali United dengan skor 5-3.
| Kompetisi | Pertandingan | Menang | Imbang | Kalah |
|---|---|---|---|---|
| Piala Presiden | 7 | 1 | 3 | 3 |
| Super League | 103 | 45 | 37 | 21 |
| Liga 1 Indonesia Champions League Playoff | 2 | 0 | 1 | 1 |
| AFC Cup | 20 | 10 | 2 | 8 |
Sampai berita ini ditulis, manajemen Persebaya belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait masa depan Eduardo Pérez. Situasi di Stadion Gelora Bung Tomo dan reaksi suporter akan menjadi faktor yang diawasi menyusul hasil-hasil terakhir.
