Logo

Edu Perez Terancam Drop Out, Bonek Usulkan Bernardo Tavares

Yusril Fahmi
Yusril Fahmi
27 Oktober 20250
Edu Perez Terancam Drop Out Bonek Usulkan Bernardo Tavares

source: Portal JTV

Iklan

Persebaya Surabaya menghadapi tekanan besar setelah rentetan hasil kurang memuaskan di awal musim Super League 2025/2026. Dalam tiga laga terakhir, tim Bajul Ijo hanya meraih satu poin dan membuat kursi pelatih Eduardo Pérez berada di bawah sorotan suporter.

Situasi memuncak setelah laga imbang 0-0 melawan PSBS Biak pada Jumat (24/10/2025), di mana Persebaya kehilangan dua pemain akibat kartu merah. Kini Bonek ramai menyerukan pergantian pelatih, bahkan mengusulkan satu nama pengganti.

Hasil Terkini Persebaya

Persebaya gagal meraih kemenangan dalam tiga pertandingan terakhir: kalah 1-3 dari Persija Jakarta, imbang 1-1 kontra Dewa United, dan bermain 0-0 melawan PSBS Biak. Pada laga terakhir itu, Persebaya juga harus kehilangan Leo Lelis dan Mikael Tata setelah mendapat kartu merah.

Dengan koleksi 11 poin, Persebaya menempati posisi ke-10 klasemen sementara Super League 2025/2026. Catatan ini meningkatkan desakan suporter agar manajemen mempertimbangkan perubahan di kursi pelatih.

Desakan Bonek Dan Nama Pengganti

Tekanan publik tampak nyata di media sosial suporter. Pada unggahan akun fan base @onlinepersebaya tertulis kritik terhadap performa tim dan kinerja pelatih.

Isi unggahan tersebut: “Sudah 8 pertandingan dilalui, hanya 1 pertandingan Persebaya bisa menang dengan permainan meyakinkan yakni saat taklukkan Bali United dengan skor 5-2 di Gelora Bung Tomo. Dilihat dari sisi hasil? Tidak konsisten untuk menang. Dilihat dari sisi permainan? Tidak berkembang cenderung membosankan. Sebelum laga melawan Persija dikabarkan sudah ada pembicaraan terkait masa depan Coach Eduardo Perez oleh manajemen Persebaya. Dan hasilnya Persebaya takluk dari Persija di kandang dan hanya bermain imbang melawan PSBS Biak,”

Di kolom komentar, sejumlah akun suporter mengusulkan nama mantan pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, sebagai pengganti. Beberapa contoh komentar:

  • @andiigibol: “bernardo tavares,mudah-mudahan kali ini jodoh dgn persebaya”
  • @sahril_aril: “Setuju… Bernardo tavares in”
  • @ade_febranto: “Ws ojok kesuwen mumpung tavares sek nganggur”
  • @adewardana19: “OUT …. Tavares in”
  • @rossii_alamsyah: “Edu out Bernardo Tavares in”

Profil Singkat Edu Perez

Nama lengkap pelatih ini adalah Eduardo Pérez Morán. Ia lahir di Madrid, Spanyol, pada 2 Desember 1976 dan tercatat berkewarganegaraan Spanyol.

DataInformasi
NamaEduardo Pérez Morán
Tanggal Lahir2 Desember 1976
Tempat KelahiranMadrid, Spanyol
KewarganegaraanSpanyol
Lisensi KepelatihanLisensi Pro – UEFA
Formasi Favorit4-3-3 (Defending)

Karier Sebagai Pemain Dan Pelatih

Sebelum beralih menjadi pelatih, Edu Perez berkarier sebagai kiper sejak 1998. Ia mengawali karier di CD Logroñés dan mengakhiri masa aktif sebagai pemain di UE Lleida pada 2011.

Jalur kepelatihannya dimulai sebagai pelatih kiper Girona pada 2011. Sejak itu ia sempat menempati berbagai posisi, termasuk pelatih kiper Timnas Indonesia U23 dan asisten pelatih Persija.

PosisiKlub / TimPeriode
Pelatih KiperGirona1 Jul 2011 – 18 Des 2013
Pelatih KiperTimnas Indonesia U2320 Jan 2017 – 23 Jun 2018
Asisten PelatihPersija8 Jun 2019 – 19 Sep 2019
Pelatih KepalaPSS Sleman15 Jan 2020 – 24 Feb 2020
Pelatih KepalaCP Villarrobledo1 Jul 2020 – 30 Jun 2021
Koordinator Tim JuniorCP Villarrobledo1 Jul 2021 – (lanjutan)
Pelatih KepalaPersebaya SurabayaMulai 3 Jun 2025

Statistik Kepelatihan

Selama menukangi Persebaya di Super League 2025/2026 hingga saat ini, Edu Perez tercatat memimpin tim dalam delapan pertandingan dengan tiga kemenangan, tiga imbang, dan dua kali kalah. Catatan kemenangan paling mencolok adalah saat mengalahkan Bali United dengan skor 5-3.

KompetisiPertandinganMenangImbangKalah
Piala Presiden7133
Super League103453721
Liga 1 Indonesia Champions League Playoff2011
AFC Cup201028

Sampai berita ini ditulis, manajemen Persebaya belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait masa depan Eduardo Pérez. Situasi di Stadion Gelora Bung Tomo dan reaksi suporter akan menjadi faktor yang diawasi menyusul hasil-hasil terakhir.

Iklan
Iklan