Duo Liverpool Masuk Daftar Pemain dengan Performa Terburuk di Liga Inggris Musim 2025/2026

Sumber: X/@LFC
Liga Inggris Musim 2025/2026 baru berjalan beberapa pekan, namun sejumlah pemain bintang justru belum memenuhi ekspektasi tinggi yang melekat pada mereka. Liverpool, Arsenal, dan Manchester City bersaing ketat di puncak klasemen, sementara klub-klub seperti Bournemouth muncul sebagai kejutan.
Di tengah dinamika liga, beberapa pemain yang digadang-gadang akan menjadi andalan timnya justru tampil mengecewakan. Mereka belum memberikan kontribusi signifikan, baik dari segi gol maupun assist, sehingga perhatian publik dan media pun tertuju pada performa menurun mereka.
Omari Hutchinson: Terlalu Lambat Beradaptasi
Omari Hutchinson menjadi salah satu nama yang paling mengejutkan musim ini. Didatangkan Nottingham Forest dari Ipswich Town seharga 37,5 juta pound, Hutchinson belum menampilkan performa sesuai harga yang dibayarkan.
Dalam empat pertandingan liga, Hutchinson belum mencetak gol maupun assist. Selain itu, ia bahkan tidak masuk dalam skuad pada pertandingan terakhir di bawah manajer Ange Postecoglou. Dua pergantian manajer membuat pemain Inggris ini sulit menembus tim utama.
Kondisi ini membuat banyak penggemar dan analis menilai Hutchinson membutuhkan waktu lebih lama untuk beradaptasi, meski tekanan dan ekspektasi tetap tinggi.
Mohamed Salah: Raja Mesir Belum Bersinar
Mohamed Salah biasanya menjadi pemain yang selalu diandalkan Liverpool, namun musim ini performanya dinilai menurun. Dalam enam pertandingan awal, ia hanya mengemas dua gol dan dua assist, hasil yang rendah dibanding standar tinggi kariernya.
Salah juga belum mencetak gol dalam tiga laga terakhir Liga Inggris, yang semuanya berakhir dengan kekalahan Liverpool. Dibandingkan musim lalu pada pekan keenam, Salah sudah mengoleksi empat gol dan empat assist, menegaskan penurunan performa awal musim ini.
Ollie Watkins: Gol Lambat, Ekspektasi Tinggi
Ollie Watkins baru mencetak gol pertamanya di pekan keenam musim ini saat Aston Villa menghadapi Fulham. Striker Inggris ini dianggap gagal memenuhi ekspektasi awal, terutama setelah penampilannya gemilang musim sebelumnya.
Ian Wright menyoroti kurangnya efektivitas Watkins sejauh ini, meski golnya melawan Fulham diharapkan menjadi titik balik. Namun, ia masih gagal menambah koleksi gol dalam dua pertandingan berikutnya, menimbulkan pertanyaan tentang konsistensi dan perannya sebagai pembeda di lini depan Villa.
Jamie Gittens: Pemain Mahal yang Belum Berkontribusi
Jamie Gittens menjadi sorotan setelah Chelsea membelinya seharga 48,5 juta pound dari Borussia Dortmund. Namun, pemain muda ini baru bermain 205 menit di liga, hanya dua kali menjadi starter.
Gittens tampak belum matang dan belum mampu membawa pengaruh signifikan bagi tim, meski latar belakangnya cukup menjanjikan. Kurangnya kesempatan bermain membuat kritik muncul, terutama karena Chelsea berharap ia dapat memberikan dampak instan setelah Piala Dunia Antarklub.
Florian Wirtz: Prospek Mahal yang Belum Bersinar
Florian Wirtz adalah pemain terakhir dalam daftar ini. Liverpool membelinya dari Bayer Leverkusen seharga 116 juta pound, namun performanya belum sesuai harapan.
Meski aktif bergerak di lapangan, Wirtz belum mencetak gol atau assist dan menuai kritik atas kontribusinya sejauh ini. Pemain Jerman ini masih dianggap butuh adaptasi, tetapi ekspektasi tinggi membuat kegagalan awal ini cukup mengejutkan.
Adaptasi dan Tekanan Tinggi
Beberapa pemain bintang Liga Inggris 2025/2026 menghadapi kombinasi adaptasi sulit, tekanan tinggi, dan ekspektasi yang besar. Omari Hutchinson, Mohamed Salah, Ollie Watkins, Jamie Gittens, dan Florian Wirtz adalah contoh pemain yang belum tampil sesuai standar mereka.
Musim masih panjang, dan semua pemain masih memiliki kesempatan untuk membalikkan keadaan. Namun, performa awal yang mengecewakan jelas menjadi sorotan dan tantangan bagi mereka untuk menemukan ritme terbaik di liga yang kompetitif.
