Denza Siapkan Tiga Mobil Baru untuk Indonesia Pada 2026, Ada Sedan Listrik Z9 GT hingga SUV Off-Road B5

Foto: Denza
BYD bersiap memperluas jangkauan pasar mobil listrik premium di Indonesia dengan menghadirkan setidaknya tiga model baru dari sub-brand Denza pada tahun 2026. Langkah ini menyusul rencana peluncuran MPV listrik Denza D9 pada awal 2025, menandai ekspansi signifikan di segmen mewah.
Presiden Direktur BYD Indonesia, Eagle Zhao, mengonfirmasi rencana tersebut dalam acara Media Gathering di Sentul, Bogor, Kamis (11/12). Ia menyatakan bahwa Denza akan memperkenalkan lini produk yang lebih beragam, mencakup sedan listrik, SUV berperforma tinggi, dan SUV off-road berteknologi plug-in hybrid. Kehadiran model-model ini sedang dalam tahap finalisasi untuk pasar nasional.
Denza Z9 GT

Salah satu model yang paling dinantikan adalah Denza Z9 GT, sebuah sedan besar yang dibangun di atas platform e3 dari BYD. Arsitektur ini menggunakan konfigurasi tiga motor listrik independen, dengan satu motor di poros depan dan dua di poros belakang yang dapat dikontrol secara terpisah.
Teknologi ini menghasilkan tenaga mendekati 1.000 hp dan mampu berakselerasi 0–100 km/jam dalam tiga detik. Sistem torque vectoring aktif pada keempat roda diklaim meningkatkan stabilitas dan performa. Platform e3 juga mendukung fitur manuver otomatis untuk mempermudah parkir.
Secara dimensi, Z9 GT memiliki panjang 5.180 mm dan lebar 1.990 mm. Desainnya menampilkan lampu depan memanjang, garis atap melengkung, dan opsi kamera pengganti kaca spion. Varian plug-in hybrid (PHEV) memiliki dimensi sedikit lebih panjang.
Denza N9

Selain sedan, Denza juga menyiapkan SUV besar N9 untuk pasar Indonesia. Model ini memiliki dimensi bongsor dengan panjang 5.258 mm dan wheelbase 3.125 mm. Mengadopsi platform e3, N9 dilengkapi sistem smart air control DiSus-A yang mengatur ketinggian kendaraan secara adaptif.
Denza N9 hadir dalam varian listrik murni dan PHEV. Varian listrik murni ditenagai tiga motor penggerak dengan total tenaga hingga 912 tk. Sementara itu, varian PHEV mengombinasikan mesin bensin 2.0 turbo 204 tk dengan tiga motor listrik, mampu berakselerasi 0–100 km/jam di bawah tiga detik.
Keunggulan utama varian PHEV terletak pada efisiensi jarak tempuhnya. Dalam mode listrik murni, N9 dapat menempuh lebih dari 200 km, dan jarak maksimal dengan kombinasi mesin bensin serta motor listrik mencapai 1.300 km. Interiornya dilengkapi layar kontrol tengah 17,3 inci, panel instrumen digital 13,2 inci, dan layar hiburan terpisah untuk penumpang depan.
Denza B5

Model ketiga yang dipersiapkan adalah Denza B5, sebuah SUV off-road plug-in hybrid dengan konsep rugged modern. Model ini telah diperkenalkan dalam format prototipe setir kanan di Motor Expo 2025 Thailand.
B5 dibangun di atas platform DMO (Dual Mode Off-road), arsitektur khusus BYD untuk SUV off-road bertenaga PHEV. Sistem penggeraknya memadukan mesin bensin 1.5 liter turbocharger dengan motor listrik ganda di depan dan belakang, menghasilkan total output sekitar 677 tenaga kuda dan torsi puncak 760 Nm. Akselerasi 0–100 km/jam dicapai dalam 4,8 detik.
Platform DMO dirancang untuk ketangguhan dan efisiensi. Penggunaan baterai Blade LFP berdaya tinggi, fitur penggerak empat roda canggih, dan kontrol traksi adaptif menjadi andalan untuk menaklukkan medan berat.
Peluncuran tiga model Denza pada 2026 dipandang sebagai langkah strategis BYD untuk memperluas pangsa pasar di segmen mobil listrik premium Indonesia. Kehadiran Z9 GT, N9, dan B5 diproyeksikan akan memperkuat posisi BYD di pasar EV dan memberikan pilihan yang lebih luas bagi konsumen.
