Logo

Deco Soroti Hubungan Marcus Rashford di MU yang Retak, Dia Ada di Situasi yang Salah

Mamet Janzuke
Mamet Janzuke
1 Desember 202534
Deco Soroti Hubungan Marcus Rashford Di Mu Yang Retak, Dia Ada Di Situasi Yang Salah

Sumber: Instagram/@fcbarcelona

Iklan

Direktur Barcelona, Deco, akhirnya buka suara mengenai penyebab keretakan hubungan antara Marcus Rashford dan Manchester United. Menurut Deco, beban berat yang dipikul Rashford sejak usia muda di salah satu klub terbesar dunia, ditambah masa transisi panjang United, menjadi faktor utama di balik kemerosotan performanya hingga sang penyerang memilih hengkang.

Kini, Marcus Rashford tengah menikmati babak baru dalam kariernya di Camp Nou. Sejak bergabung dengan Barcelona, pemain berusia 28 tahun itu tampil impresif, membukukan enam gol dan tujuh assist dari 18 pertandingan. Performa gemilang ini seolah menjadi jawaban atas kritik yang sempat menghujaninya di Old Trafford.

Beban Berat dan Transisi United

Deco menyoroti tekanan masif yang dihadapi Rashford sejak dini di Manchester United. “Dia senang bersama kami. Marcus adalah pemain fantastis. Ia harus memikul tanggung jawab besar di usia yang masih muda di Man United, yang seperti kami, adalah salah satu klub terbesar di dunia,” ujar Deco kepada The Times. Situasi ini, menurutnya, tidaklah mudah bagi seorang pemain muda yang dituntut banyak.

Selain beban individu, Deco juga menilai Rashford terdampak langsung oleh periode sulit yang dialami Manchester United. Klub raksasa Inggris itu, kata Deco, telah berjuang keras untuk membangun ulang tim dalam lima tahun terakhir. “Jika Anda melihat lima tahun terakhir, United mengalami kesulitan membangun ulang tim. Marcus ada di tengah situasi itu. Untuk pemain yang dituntut banyak, itu bukan hal mudah,” tambahnya.

Keinginan Kuat Rashford ke Barcelona

Kepindahan Rashford ke Barcelona bukan tanpa alasan. Klub Katalan itu memang tengah mencari pemain serba bisa di lini depan, dan Rashford dianggap memenuhi kriteria tersebut. Deco mengungkapkan bahwa transfer ini terwujud berkat keinginan kuat sang pemain sendiri untuk merumput bersama Blaugrana.

“Kami bisa mendatangkannya karena dia ingin bermain untuk Barcelona. Dia menunggu lama, memahami situasi finansial kami, dan tetap sabar. Kami senang dia akhirnya bersama kami,” tutur Deco, menegaskan komitmen Rashford terhadap Barcelona meskipun ada tantangan finansial klub.

Lembaran Baru dan Peluang Timnas

Perpisahan dengan Manchester United di musim lalu, yang diwarnai hubungan memburuk dengan pelatih Ruben Amorim dan sejumlah kontroversi di luar lapangan, menjadi titik balik bagi Rashford. Setelah sempat dipinjamkan ke Aston Villa selama enam bulan, ia akhirnya menerima pinangan Barcelona pada bursa transfer musim panas.

Di bawah arahan pelatih Thomas Tuchel, Rashford tidak hanya menemukan kembali performa terbaiknya tetapi juga menikmati kehidupan pribadi yang lebih tenang. Dalam 16 pertandingan bersama Blaugrana, ia telah mencatat enam gol dan tujuh assist, menjadikannya salah satu pilar penting tim.

Performa apik ini juga membuka kembali pintu bagi Rashford menuju Tim Nasional Inggris. Ia kini menjadi pilihan reguler Tuchel dan bersaing ketat untuk mengamankan tempat di skuad Piala Dunia tahun depan, menandai babak baru yang menjanjikan dalam karier sang penyerang.

Iklan
Iklan