Dapat Pujian dari Troy Deeney, Luke Shaw Makin Matang di MU dan Disebut Layak Masuk Skuad Timnas Inggris

Sumber: Instagram/@lukeshaw23
Pundit kenamaan Inggris, Troy Deeney, melayangkan pujian setinggi langit kepada salah satu pilar Manchester United, Luke Shaw. Performa gemilang Shaw dinilai menjadi kunci dalam kemenangan dramatis 2-1 atas Crystal Palace di Selhurst Park pada Minggu (30/11/2025) lalu, sebuah hasil yang krusial di tengah tekanan besar yang melingkupi Setan Merah.
Kemenangan itu datang setelah Manchester United menelan kekalahan memalukan dari Everton, yang bermain dengan sepuluh pemain, di Old Trafford. Namun, di bawah arahan Ruben Amorim, skuad bangkit di babak kedua.
Gol-gol cepat dari Joshua Zirkzee dan Mason Mount dalam rentang sembilan menit memastikan comeback penting, sekaligus menjadi kemenangan pertama MU di Selhurst Park dalam lebih dari lima tahun terakhir. Hasil ini juga mendongkrak posisi mereka ke urutan ketujuh klasemen Premier League, hanya terpaut tiga poin dari zona Liga Champions.
Shaw Tampil Menonjol di Laga Sengit
Troy Deeney, mantan penyerang Liga Inggris, secara khusus menyoroti penampilan Luke Shaw yang disebutnya luar biasa di London Selatan. Deeney bahkan memasukkan nama Shaw ke dalam daftar Team of The Week versi BBC miliknya, menggarisbawahi kontribusi signifikan sang pemain dalam laga tersebut.
Menurut Deeney, Shaw menunjukkan performa yang sangat dominan sebagai bek tengah kiri, menjadikannya pemain terbaik Manchester United dalam pertandingan itu. “Luke Shaw adalah pemain terbaik di lapangan, tanpa diragukan lagi,” ujar Deeney, seperti dikutip dari Sportmole pada Selasa (2/12/2025).
Ia menambahkan, “Pertandingannya memang tidak terlalu bagus secara keseluruhan, tetapi ia terlihat benar-benar berkembang di posisi bek tengah kiri. Dengan kebugaran yang meningkat dan Manchester United tampak berada di arah yang tepat, panggilan telat ke skuat Inggris mungkin saja terjadi.”
Kebangkitan Karier di Bawah Amorim
Karier Luke Shaw di Old Trafford sempat terancam oleh serangkaian cedera panjang. Namun, di bawah kepemimpinan Ruben Amorim, pemain berusia 29 tahun ini berhasil menemukan kembali performa terbaiknya dan menunjukkan kebangkitan yang luar biasa. Konsistensinya terlihat jelas, di mana ia selalu menjadi starter dalam 13 pertandingan Premier League musim ini.
Peluang Kembali ke Timnas Inggris
Sejak debutnya pada tahun 2014, Shaw telah mengumpulkan 34 caps bersama Timnas Inggris, namun sudah lebih dari setahun ia tidak memperkuat The Three Lions. Laporan dari Inggris bahkan menyebutkan bahwa internal Manchester United “bingung” dengan keputusan Thomas Tuchel yang sebelumnya tidak memberikan tempat bagi Shaw, padahal sang pemain pernah mencetak gol krusial di final Euro 2020.
Laga Berikutnya: Hadapi West Ham
Setelah kemenangan penting atas Palace, Manchester United kini mengalihkan fokus untuk mengamankan poin penuh berikutnya saat menjamu West Ham United. Tim tamu sedang dalam periode sulit, terpuruk di posisi ke-17 klasemen, hanya unggul selisih gol dari zona degradasi.
Legenda Arsenal, Paul Merson, bahkan pesimis melihat peluang The Hammers untuk mencuri poin di Old Trafford. “Itu hasil yang hebat bagi Manchester United,” kata Merson. “Mereka sangat buruk saat kalah dari Everton, tetapi kali ini penampilan mereka jauh lebih baik. Saya melihat pertandingan ini akan penuh gol. Saya tidak melihat West Ham bisa memberikan banyak masalah.”
