Cuma 19 Bulan, Xiaomi Auto Catat 500 Ribu Pengiriman Mobil Listrik dan Geser Posisi Tesla Model Y di China

Raksasa teknologi Xiaomi kembali mengukir sejarah, kali ini di kancah otomotif global. Divisi kendaraan listriknya, Xiaomi Auto, sukses mencatatkan tonggak penting dengan menembus angka 500.000 pengiriman mobil listrik sejak memulai distribusi pada April 2024. Pencapaian luar biasa ini diraih hanya dalam kurun waktu 19 bulan, menandai pertumbuhan fenomenal Xiaomi di pasar kendaraan listrik (EV) domestik China.

Keberhasilan ini semakin diperkuat oleh performa gemilang model crossover andalannya, Xiaomi YU7, yang untuk pertama kalinya berhasil melampaui penjualan Tesla Model Y di pasar China. Data terkini menunjukkan bahwa strategi integrasi teknologi dan ekosistem Xiaomi yang komprehensif berhasil memikat konsumen, khususnya generasi muda, dan mengubah peta persaingan EV secara signifikan.

Pengiriman Melonjak Berkat SU7 dan YU7

Langkah awal Xiaomi Auto dimulai dengan peluncuran sedan listrik perdana, SU7, pada Maret 2024. Model ini diproduksi di fasilitas Fase 1 dengan sistem dua shift untuk memenuhi permintaan awal yang tinggi.

Menyusul kesuksesan SU7, Xiaomi kemudian memperkenalkan crossover listrik YU7 pada Juni 2024. Model ini langsung diproduksi massal di fasilitas Fase 2 dan ditargetkan untuk bersaing langsung dengan Tesla Model Y di segmen SUV mid-size listrik.

Gabungan performa kedua model ini mendorong kapasitas produksi tahunan Xiaomi Auto melampaui 350.000 unit. Tingginya animo konsumen sempat menyebabkan antrean panjang, dengan waktu tunggu YU7 pernah mencapai 62 minggu. Kini, waktu inden telah menurun menjadi 32–38 minggu untuk YU7, 6–31 minggu untuk SU7, dan 6–9 minggu untuk SU7 Ultra, varian performa tinggi perusahaan.

Unit ke-500.000 yang dikirimkan adalah YU7 Max berwarna Emerald Green, dilengkapi eksterior karbon opsional, velg 20 inci, serta kaliper rem kuning empat piston. Model ini mengusung sistem all-wheel drive dengan tenaga 508 kW (681 hp) dan jarak tempuh CLTC 760 km.

YU7 Lampaui Dominasi Tesla Model Y

Momen bersejarah terjadi pada Oktober 2025, ketika data dari China Passenger Car Association (CPCA) menunjukkan Xiaomi mencatat 48.654 penjualan ritel kendaraan energi baru. YU7 menjadi kontributor utama dengan pengiriman wholesale mencapai 33.662 unit.

Angka ini secara signifikan melampaui Tesla Model Y yang mengirim sekitar 26.100 unit di pasar domestik pada periode yang sama. Dengan akumulasi penjualan YU7 kini melebihi 70.000 unit, model ini kokoh menjadi salah satu SUV listrik mid-size terlaris di China.

Analisis pasar mengindikasikan bahwa kecepatan penetrasi Xiaomi di sektor EV didorong oleh integrasi sistem software in-house yang kuat, ekosistem elektronik konsumen yang luas, serta strategi desain yang secara khusus menyasar pembeli muda. YU7 tidak hanya populer karena performa, tetapi juga dianggap sebagai produk lifestyle yang relevan bagi generasi milenial dan Gen Z.

Target Baru dan Persiapan Ekspansi Internasional

Menyikapi pencapaian yang jauh melampaui ekspektasi, Xiaomi Auto merevisi target tahun 2025 menjadi lebih dari 400.000 kendaraan. Perusahaan juga telah mematangkan persiapan untuk ekspansi internasional pada tahun 2027, dengan fokus awal di pasar Eropa.

Sebagai langkah awal, Xiaomi telah melakukan uji coba dua hari Xiaomi SU7 Ultra di Jerman. Uji coba ini bertujuan untuk mengukur respons pasar dan menyesuaikan standar produk sebelum penjualan resmi, menegaskan keseriusan Xiaomi dalam menantang dominasi pemain lama di pasar mobil listrik global.