Detak.Media — Baterai adalah komponen penting pada setiap ponsel, termasuk perangkat Xiaomi. Seiring waktu, baterai akan mengalami penurunan kapasitas yang tentu memengaruhi performa dan daya tahan ponsel Anda. Mengetahui kondisi kesehatan baterai menjadi langkah penting agar Anda dapat mengantisipasi kapan perlu penggantian dan menjaga performa perangkat tetap maksimal.
Sayangnya, Xiaomi belum menyediakan indikator kesehatan baterai secara langsung di sistem operasi mereka, baik HyperOS maupun MIUI. Namun, Anda tetap bisa memeriksa kondisi baterai secara manual melalui fitur bug report yang tersedia pada ponsel.
Berikut ini panduan lengkap cara cek kesehatan baterai Xiaomi beserta tips menjaga agar baterai tetap awet.
Cara Memeriksa Kesehatan Baterai Xiaomi
Untuk mengetahui seberapa baik kondisi baterai ponsel Xiaomi Anda, Anda perlu membuat laporan bug yang memuat data kapasitas baterai saat ini. Berikut langkah-langkahnya:
- Buka Pengaturan > Tentang Ponsel > Info dan Spesifikasi Detail.
- Ketuk ikon CPU sebanyak 2-3 kali hingga muncul pop-up untuk membuat laporan bug.
- Setujui izin yang diminta dengan mengetuk Setuju.
- Perhatikan progress pembuatan laporan bug di bar notifikasi hingga selesai.
- Ketik notifikasi tersebut, Anda akan menemukan file ZIP berisi laporan.
- Buka Penyimpanan Internal > MIUI > debug_log dan cari file bugreport.zip.
- Ekstrak file ZIP tersebut, lalu ekstrak lagi file ZIP yang ada di dalamnya.
- Di folder hasil ekstrak terakhir, buka file berformat TXT menggunakan aplikasi pembaca teks bawaan.
- Gunakan fitur pencarian dan cari kata “Estimated Battery Capacity” untuk melihat kapasitas baterai saat ini dalam mAh.
- Di bawahnya, temukan “Max Learned Battery Capacity” yang merupakan kapasitas maksimum baterai saat baru.
Untuk menghitung persentase kesehatan baterai, gunakan rumus berikut: (Estimated Battery Capacity / Max Learned Battery Capacity) × 100%. Hasil persentase ini menunjukkan seberapa besar kapasitas baterai yang tersisa dibandingkan kondisi baterai baru.
Tips Memperpanjang Umur Baterai Xiaomi
Mengingat baterai akan menurun seiring waktu, berikut beberapa cara agar baterai Xiaomi Anda tetap tahan lama dan kondisi kesehatannya terjaga:
- Hindari suhu ekstrem: Jangan gunakan ponsel di kondisi panas berlebih karena dapat mempercepat degradasi baterai. Jika ponsel terasa panas, matikan dan diamkan hingga dingin.
- Jangan selalu isi penuh 100%: Upayakan pengisian daya antara 20% hingga 80% untuk mengurangi stres pada baterai dan memperpanjang siklus pengisian.
- Manfaatkan fitur Adaptive Battery: Xiaomi menyediakan fitur ini di HyperOS dan MIUI untuk mengelola penggunaan baterai secara dinamis sesuai pola penggunaan Anda.
Mengingat Xiaomi belum memiliki program penggantian baterai resmi yang luas, menjaga kesehatan baterai dengan baik sangat penting untuk memastikan perangkat Anda tetap awet dan berfungsi optimal dalam jangka panjang.
