BYD Tembus 53 Ribu Unit dalam 22 Bulan, Dominasi Pasar Mobil Listrik Indonesia

Kiprah BYD di pasar otomotif Indonesia menunjukkan performa impresif dalam kurun waktu kurang dari dua tahun. Pabrikan asal Tiongkok ini berhasil mencatatkan penjualan lebih dari 53 ribu unit mobil listrik sejak Januari 2024 hingga November 2025. Pencapaian ini menempatkan BYD sejajar dengan pabrikan mobil bermesin konvensional yang telah lama eksis.

Di tengah persaingan industri otomotif yang semakin ketat, BYD berhasil mencuri perhatian dengan hanya memasarkan kendaraan listrik murni. Data penjualan ritel menunjukkan distribusi sebanyak 53.253 unit di Tanah Air. Angka tersebut menempatkan BYD pada posisi ketiga dalam daftar 10 merek mobil terlaris nasional, sebuah prestasi signifikan mengingat fokusnya pada kendaraan listrik.

BYD Atto 1 Jadi Tulang Punggung Penjualan

Selama periode 2025, BYD Atto 1 menjadi model terlaris BYD di Indonesia. Mobil listrik berukuran kompak ini mencatat distribusi sekitar 17.700 unit, meskipun baru memasuki pasar.

Di segmen MPV, BYD M6 turut memberikan kontribusi signifikan dengan penjualan mencapai 9.900 unit hingga November 2025, menjadikannya mobil listrik terlaris kedua secara nasional. Sementara itu, BYD Sealion 7 mendominasi segmen SUV dengan penjualan lebih dari 7.900 unit sejak diluncurkan pada Februari 2025.

Denza Dukung Pertumbuhan Ekosistem Kendaraan Listrik

Performa BYD semakin lengkap dengan kehadiran Denza sebagai lini premium. Denza D9, sebuah high MPV listrik, menjadi salah satu yang terlaris di kelasnya dengan penjualan melampaui 7.000 unit. Kabin mewah, ruang interior luas, dan kenyamanan berkendara menjadi nilai jual utama yang menyasar keluarga modern dan pengguna bisnis.

Sinergi antara BYD dan Denza dinilai berperan penting dalam mendorong pertumbuhan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Sejak awal 2024, BYD konsisten memperkenalkan model baru di berbagai segmen untuk memperluas akses masyarakat terhadap kendaraan listrik.

Komitmen BYD untuk Masa Depan Mobilitas

Presiden Direktur PT BYD Motor Indonesia, Eagle Zhao, menegaskan bahwa kehadiran BYD di Indonesia tidak sekadar membawa produk, tetapi juga visi jangka panjang untuk mendukung transisi mobilitas ramah lingkungan.

“Sejak awal kehadiran BYD di Indonesia, komitmen kami jelas yaitu berjalan bersama masyarakat, pemerintah, dan seluruh pemangku kepentingan untuk mempercepat transisi menuju kendaraan ramah lingkungan. Kami bukan sekadar datang membawa produk, tetapi membawa visi untuk masa depan yang lebih bersih dan lebih baik,” katanya.

Menurutnya, dalam dua tahun perjalanannya di Indonesia, BYD terus memperluas pilihan kendaraan listrik sekaligus memperkuat ekosistem pendukungnya. Melalui inovasi, edukasi, dan kolaborasi berkelanjutan, BYD berkomitmen menghadirkan kendaraan listrik yang aman, efisien, serta semakin mudah dijangkau oleh masyarakat luas.