BYD Dolphin G PHEV Jadi Mobil Hybrid Pertama BYD yang Dikembangkan Khusus untuk Eropa

Iklan

Produsen otomotif asal China, BYD, tengah mempersiapkan peluncuran sebuah hatchback plug-in hybrid (PHEV) untuk pasar Eropa. Langkah ini akan memperluas lini produk elektrifikasi mereka yang sebelumnya didominasi oleh model berbasis baterai murni.

Menurut laporan Autocar, Wakil Presiden BYD, Stella Li, dalam sebuah wawancara menyatakan bahwa Dolphin G akan menjadi model pertama BYD yang dirancang utamanya untuk pasar Eropa, bukan sekadar adaptasi dari produk yang sudah ada di pasar China. Kendaraan ini diperkirakan akan hadir tahun depan, mengikuti strategi peluncuran di Eropa terlebih dahulu sebelum diluncurkan di pasar domestik, serupa dengan model plug-in hybrid Atto 2 DM-i.

Desain Khusus Eropa, Targetkan Segmen Kompak

BYD Dolphin G PHEV diposisikan sebagai hatchback plug-in hybrid kompak. Model ini akan bersaing langsung dengan pemain mapan di pasar Eropa seperti Volkswagen Golf GTE dan Toyota Prius. Kehadirannya akan melengkapi varian Dolphin yang sepenuhnya elektrik yang sudah dijual di Eropa, sekaligus menjawab permintaan pasar untuk hatchback PHEV di segmen tersebut.

Meskipun detailnya masih beberapa bulan lagi dari peluncuran resmi, laporan mengindikasikan bahwa Dolphin G akan berbagi teknologi plug-in hybrid inti dengan Atto 2 DM-i. Model ini di China dikenal sebagai Yuan Up. Dimensi kendaraan diperkirakan memiliki panjang sekitar 4,3 meter dan lebar sekitar 1,8 meter, menempatkannya tepat di kategori hatchback kompak mainstream Eropa.

Iklan

Spesifikasi Powertrain dan Strategi Produksi

Informasi mengenaipowertrain menunjukkan Dolphin G akan menggunakan mesin bensin 1.5 liter empat silinder yang dipasangkan dengan motor listrik di bagian depan. Sistem ini mendukung mode operasi hibrida seri dan paralel. Pada Atto 2 DM-i, konfigurasi PHEV ini menghasilkan output gabungan sistem sebesar 193 kilowatt, konsumsi bahan bakar gabungan sekitar 1,8 liter per 100 kilometer, dan jarak tempuh murni elektrik sekitar 90 kilometer. Angka performa spesifik untuk Dolphin G belum dikonfirmasi secara resmi.

Wakil Presiden BYD, Stella Li, menegaskan bahwa Dolphin G dirancang sebagai model khusus Eropa, bukan versi lokalisasi dari kendaraan pasar China yang sudah ada. Ia mencatat bahwa hatchback PHEV jenis ini tidak memiliki permintaan yang signifikan di China, yang menjadi dasar keputusan BYD untuk memfokuskan pengembangan pada kebutuhan pasar Eropa.

BYD berencana memulai produksi lokal di Eropa pada fasilitas manufakturnya di Hungaria tahun depan. Produksi awal akan mencakup Dolphin Surf dan Atto 2, diikuti oleh Dolphin G. Pendekatan ini mencerminkan strategi awal BYD dengan Atto 2 DM-i, yang diluncurkan di Eropa sebelum diperkenalkan ke pasar domestik China, menurut CarNewsChina.

Lini Produk PHEV BYD di Eropa

Di Eropa, Dolphin G akan bergabung dengan jajaran plug-in hybrid BYD yang terus berkembang. Lini produk tersebut saat ini sudah mencakup Seal U DM-i, Seal 6 DM-i, dan Atto 2 DM-i, serta model bermerek Denza seperti SUV berpenggerak empat roda B5 dan Z9 GT. BYD juga telah mengonfirmasi rencana peluncuran SUV Sealion 5 DM-i di Inggris Raya, dan versi plug-in hybrid dari Atto 3 dijadwalkan meluncur sekitar tahun 2027.

Iklan