Borneo FC Resmi Datangkan Jebolan Timnas Argentina U-17 untuk Antisipasi Cedera Pemain
Pelatih Borneo FC, Fabio Lefundes, menyatakan timnya tengah melakukan kalkulasi mendalam terkait rencana mendatangkan pemain baru pada bursa transfer paruh musim. Meskipun kompetisi BRI Liga 1 musim 2025/2026 masih menyisakan tiga pekan, aktivitas transfer sudah bisa dimulai awal tahun depan.
Lefundes mengakui bahwa bursa transfer kali ini diprediksi akan berjalan cukup sulit. Faktor utama adalah waktu pelaksanaannya yang bertepatan di tengah kompetisi, serta keharusan untuk mempertimbangkan kemampuan finansial klub secara cermat.
“Kami harus pintar saat ambil keputusan. Harus kaki menginjak tanah karena berhubungan dengan budget,” ungkap Lefundes.
Ia menambahkan bahwa prioritas utama tim saat ini adalah memaksimalkan potensi pemain yang sudah ada. Keputusan untuk merekrut pemain baru akan sangat bergantung pada situasi dan anggaran yang tersedia.
“Pokoknya pekerjaan rumah yang utama adalah bagaimana mengeluarkan kemampuan terbaik pemain yang kami punya. Entah bisa ambil pemain baru atau tidak,” sambung pelatih asal Brasil itu.
Cari Pengganti Maicon Souza
Fokus lain yang menjadi perhatian Lefundes adalah mengatasi masalah cedera yang menimpa pemain andalan, Maicon Souza. Cedera yang dialami sang supersub setelah pertandingan melawan Persib Bandung menjadi pukulan bagi tim.
Borneo FC membutuhkan seluruh kekuatan skuadnya untuk terus menjaga persaingan di papan atas klasemen. Cedera pemain diibaratkan Lefundes sebagai ancaman tersembunyi bagi konsistensi tim.
“Susah bagi kami kehilangan satu pemain yang cedera. Pekerjaan rumah terbesar kami adalah bagaimana tim tetap konsisten. Keluarkan yang terbaik dari pemain yang kami punya,” tegasnya.
Belajar dari Klub Lain
Lefundes juga mengambil pelajaran dari klub-klub yang pernah sukses meraih gelar juara beruntun, seperti Bali United dan Persib Bandung. Ia mencatat bahwa kedua tim tersebut melakukan perubahan minor namun krusial saat bursa transfer.
Penambahan pemain baru seringkali bersifat insidental dan ditujukan untuk mengisi posisi vital yang langsung masuk dalam skema starter. Ia mencontohkan kedatangan Kevin Mendoza dan Stefano Beltrame di Persib, serta Privat Mbarga dan Irfan Jaya yang berkontribusi besar bagi Bali United.
“Kalau misalnya karena tukar pemain solusi bisa jadi juara, kenapa mereka tidak banyak tukar pemain? Semua pelatih ingin punya opsi terbaik. Tetapi bukan berarti itu akan bawa kami juara,” tandasnya.
Resmi Datangkan Jebolan Timnas Argentina U-17
Di tengah persiapan tersebut, Borneo FC secara resmi mengumumkan kedatangan pemain baru, Marcos Astina. Pemain yang pernah membela Timnas Argentina U-17 ini diharapkan dapat memperkuat lini tengah tim.
Kehadiran Astina diproyeksikan akan meringankan beban Juan Villa, yang saat ini menjadi otak serangan Pesut Etam. Villa sendiri telah mencatatkan tiga gol dan enam assist sepanjang musim berjalan.
Dengan tambahan kekuatan dari Astina dan potensi servis yang diberikan Villa dari lini kedua, lini serang Borneo FC diharapkan semakin tajam dan memanjakan Mariano Peralta sebagai tumpuan gol.