Profil Marcos Astina, Penyerang Argentina yang Resmi Menjadi Senjata Baru Borneo FC
Borneo FC Samarinda secara resmi memperkenalkan rekrutan terbarunya, Marcos Astina, menjelang bergulirnya putaran kedua kompetisi. Pemain berposisi penyerang asal Argentina ini didatangkan untuk memperkaya opsi dan kedalaman skuad di lini depan, seiring upaya tim untuk menjaga konsistensi performa di paruh musim kedua.
Astina bergabung dengan tim berjuluk Pesut Etam ini setelah sebelumnya memperkuat San Telmo, sebuah klub yang berkompetisi di kasta kedua Liga Argentina. Kedatangan pemain berusia 29 tahun tersebut diharapkan mampu memberikan nuansa baru dalam pola serangan yang diterapkan oleh tim asal Samarinda ini.
Rekam Jejak Marcos Astina di Argentina
Sebelum merumput di Indonesia, Marcos Astina meniti karier profesionalnya di kompetisi domestik Argentina. Bersama San Telmo, ia tercatat tampil dalam 27 pertandingan dengan kontribusi empat gol dan empat assist. Statistik ini menggambarkan peran Astina sebagai penyerang yang tidak hanya fokus mencetak gol, tetapi juga aktif membuka ruang dan menciptakan peluang bagi rekan setimnya.
Pengalamannya bermain di liga Argentina yang dikenal memiliki intensitas tinggi menjadi salah satu pertimbangan utama manajemen Borneo FC dalam merekrutnya. Pihak klub menilai Astina memiliki karakter permainan yang sesuai dengan kebutuhan tim, terutama dalam menghadapi jadwal padat dan persaingan ketat di putaran kedua Liga 1.
Tambahan Kekuatan di Lini Serang Pesut Etam
Hingga akhir putaran pertama BRI Super League, Borneo FC telah mengoleksi 27 gol dari 15 pertandingan yang dilakoni. Produktivitas tim sejauh ini tergolong positif, namun tim pelatih melihat adanya kebutuhan untuk variasi tambahan di sektor penyerangan. Hal ini penting agar skema permainan tim tidak mudah terbaca oleh lawan.
Kehadiran Astina diharapkan dapat memberikan fleksibilitas lebih dalam strategi menyerang tim. Ia dapat berperan sebagai eksekutor maupun kreator di sepertiga akhir lapangan. Dengan postur tubuh dan pengalaman yang dimiliki, Astina diproyeksikan mampu beradaptasi dengan cepat dan bersaing secara sehat dengan pemain-pemain lain di lini depan Borneo FC.
Adaptasi dan Harapan di Putaran Kedua
Proses perekrutan Marcos Astina yang dilakukan sebelum putaran kedua dimulai memberikan keuntungan tersendiri bagi Borneo FC. Jangka waktu adaptasi yang lebih panjang memungkinkan sang pemain untuk mengenal lebih dalam karakter permainan tim, atmosfer sepak bola Indonesia, serta membangun sinergi dengan rekan-rekan barunya.
Borneo FC berharap Astina dapat memberikan kontribusi yang nyata sejak awal paruh musim kedua. Kontribusi tersebut tidak hanya melalui gol dan assist, tetapi juga perannya dalam membuka ruang serangan. Dengan tambahan amunisi baru ini, Pesut Etam menegaskan ambisi mereka untuk tetap bersaing di papan atas klasemen dan meraih hasil maksimal hingga akhir musim kompetisi.