Kemenangan atas AS Roma Tak Buat Spalletti Tenang, Mentalitas Juventus Masih Jadi Catatan
Juventus berhasil melanjutkan tren positifnya usai menaklukkan AS Roma dengan skor 2-1 dalam lanjutan Serie A di Allianz Stadium, Minggu (21/12/2025) dini hari WIB. Meskipun meraih kemenangan, pelatih Juventus, Luciano Spalletti, mengaku masih memiliki catatan penting terkait mentalitas timnya.
Tren Positif Juventus Berlanjut
Kemenangan atas AS Roma ini menandai rekor impresif bagi Juventus. Tim berjuluk Bianconeri ini tercatat telah memenangi enam dari tujuh pertandingan terakhirnya di semua kompetisi. Di Serie A, Juventus juga berhasil meraih tiga kemenangan beruntun.
Berkat rentetan hasil positif tersebut, Juventus kini hanya terpaut satu poin dari zona empat besar klasemen Liga Italia. Posisi ini semakin memperkuat ambisi Juventus untuk bersaing di papan atas klasemen.
Spalletti Soroti Kebiasaan Buruk Tim
Meskipun puas dengan performa timnya, Luciano Spalletti mengungkapkan kekhawatirannya terhadap satu kebiasaan buruk yang masih melekat pada skuadnya. Ia tidak ingin Juventus menjadi tim yang pasif hanya karena sudah unggul dalam pertandingan.
“Anda tidak hanya bertahan menunggu wasit meniup peluit karena Anda unggul 2-1. Itu mentalitas yang keliru; cepat atau lambat, di sepakbola modern, Anda akan membayarnya,” ujar Spalletti seperti dilansir Football Italia.
Spalletti menekankan pentingnya menjaga intensitas permainan dan tidak terjebak dalam pola bertahan yang monoton. Ia merasa gelisah melihat timnya kesulitan keluar dari fase bertahan ketika sudah unggul.
“Kalau cara main Anda tidak modern, Anda akan membayarnya. Saya kesal banget ketika saya melihat tim saya terjebak di pinggir kotak penalti, tidak bisa keluar dari fase bertahan, itu bikin saya gelisah.”
Pelatih asal Italia itu menambahkan bahwa kegembiraan atas kemenangan harus segera dilupakan demi fokus pada perbaikan. “Lupakan kegembiraan. Itu benar-benar bikin saya marah, dan itu sungguh bikin saya merasa buruk,” pungkasnya.