Foto: MINI
BMW Mini telah resmi meluncurkan Mini Cooper listrik versi 2026 di pasar China, menawarkan harga perkenalan menarik bagi konsumen yang melakukan pembelian sebelum akhir tahun. Model terbaru ini hadir dengan baterai berkapasitas 51,5 kWh yang diklaim mampu menempuh jarak hingga 456 kilometer dalam sekali pengisian daya.
Penawaran harga spesial berlaku untuk pembelian hingga 31 Desember 2025. Konsumen yang membeli model ini dalam periode tersebut berhak mendapatkan diskon, sehingga harga awal Mini Cooper E turun menjadi RMB 153.800 (sekitar Rp 364 juta), sementara Mini Cooper SE menjadi RMB 187.800 (sekitar Rp 445 juta). Harga normal untuk Mini Cooper E dan SE adalah RMB 209.800 (sekitar Rp 497 juta) dan RMB 239.800 (sekitar Rp 568 juta).
Mini Cooper listrik 2026 merupakan mobil kompak empat tempat duduk dengan dimensi panjang 3.858 mm, lebar 1.756 mm, dan tinggi 1.458 mm, serta jarak sumbu roda 2.526 mm. Model berpenggerak roda depan ini hadir dengan dua pilihan tenaga motor listrik, yang menghasilkan tenaga maksimal 135 kW dan 160 kW.
Kedua varian tersebut mampu berakselerasi dari 0 hingga 100 km/jam dalam waktu 8,1 detik untuk varian 135 kW, dan 7,1 detik untuk varian 160 kW. Kapasitas baterai 51,5 kWh yang digunakan adalah jenis ternary lithium, dengan jarak tempuh CLTC sebesar 452 km atau 456 km, tergantung varian.
Teknologi pengisian daya cepat juga menjadi fitur unggulan, memungkinkan pengisian daya dari 10% hingga 80% hanya dalam waktu 30 menit. Hal ini menjadikan Mini Cooper listrik 2026 pilihan praktis bagi pengguna di perkotaan.
Penjualan model Mini di China, termasuk Mini Cooper listrik 2026, sebagian besar dilakukan melalui Spotlight Automotive. Perusahaan ini merupakan hasil joint venture antara BMW China dan Great Wall Motor (GWM). Didirikan pada Desember 2019, kemitraan ini berpusat di Zhangjiagang, Provinsi Jiangsu, China.
Fasilitas produksi yang dimiliki memiliki kapasitas tahunan terencana sebesar 160.000 kendaraan. Ini menandai langkah penting BMW sebagai perusahaan otomotif global pertama yang mendirikan joint venture khusus untuk kendaraan listrik.
Saat ini, jajaran kendaraan listrik Mini yang tersedia di China mencakup Mini Cooper, Mini Aceman, Mini JCW, dan Mini JCW Aceman. Peluncuran Mini Cooper listrik 2026 ini semakin memperkuat komitmen BMW di pasar kendaraan listrik Tiongkok yang terus berkembang pesat.