BEI Cabut Suspensi Saham MDIA, DPUM, CITY Pasca Lonjakan Harga

Iklan

Bursa Efek Indonesia (BEI) telah resmi mencabut penghentian sementara perdagangan atau suspensi atas saham PT Intermedia Capital Tbk (MDIA). Keputusan ini berlaku efektif mulai sesi I perdagangan pada Senin, 22 Desember 2025.

Sebelumnya, BEI memberlakukan suspensi terhadap saham MDIA menyusul lonjakan harga yang dinilai tidak wajar.

“Menunjuk Pengumuman Bursa Peng-SPT-00442/BEI.WAS/12-2025 tanggal 18 Desember 2025 perihal Penghentian Sementara Perdagangan (Suspensi) Saham PT Intermedia Capital Tbk (MDIA), maka dengan ini diumumkan bahwa suspensi atas perdagangan saham PT Intermedia Capital Tbk (MDIA) di Pasar Reguler dan Pasar Tunai dibuka kembali mulai sesi I tanggal 22 Desember 2025,” demikian keterangan resmi BEI.

Pada penutupan perdagangan Kamis, 18 Desember 2025, saham MDIA tercatat menguat 9,41% ke level Rp93. Penghentian sementara dilakukan sebagai langkah pendinginan pasar setelah saham ini mencatatkan kenaikan signifikan.

Secara kumulatif, saham MDIA telah melonjak 52,46% dalam sepekan dan meroket 190,62% sepanjang satu bulan terakhir sebelum suspensi diberlakukan. Namun, pada perdagangan perdana setelah suspensi dicabut, Senin (22/12), saham MDIA berbalik arah melemah 9,68% ke posisi Rp84.

Iklan

Pergerakan Agresif Saham Lainnya

Selain MDIA, saham PT Dua Putra Utama Makmur Tbk (DPUM) juga menunjukkan pergerakan yang agresif. Pada penutupan perdagangan sebelumnya, saham DPUM ditutup melonjak 16,84% ke level Rp222.

Akumulasi kenaikan saham DPUM tercatat mencapai 103,67% dalam sepekan dan 196% dalam satu bulan. Pada perdagangan Senin pagi, DPUM melanjutkan tren positifnya dengan melesat 24,32% ke level Rp276.

Sementara itu, PT Natura City Developments Tbk (CITY) juga kembali diperdagangkan setelah sebelumnya dikenai suspensi oleh BEI. Saham CITY sempat ditutup menguat 24,86% ke Rp462.

Saham CITY mencatatkan kenaikan impresif sebesar 140,62% dalam sepekan dan 176,65% selama sebulan terakhir. Pada perdagangan terkini, saham CITY bergerak positif dengan kenaikan tipis 2,60% ke Rp474.

Iklan