Spesifikasi Chery Exeed Exlantix ET7 Terungkap di MIIT, SUV Listrik Premium dengan Jarak Tempuh Hingga 726 Km
Informasi detail mengenai SUV listrik premium Chery Exeed Exlantix ET7 kini telah terungkap melalui dokumen resmi Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi China (MIIT).
Data homologasi ini memberikan gambaran lengkap mengenai spesifikasi teknis, termasuk pilihan teknologi penggerak, konfigurasi baterai, hingga dimensi kendaraan. Terungkapnya spesifikasi ini menegaskan posisi ET7 sebagai salah satu model elektrifikasi unggulan Chery di segmen pasar atas.
Exeed Exlantix ET7 dijadwalkan akan hadir dalam dua opsi teknologi penggerak, yaitu sepenuhnya listrik (Battery Electric Vehicle/BEV) dan listrik jarak jauh dengan generator tambahan (Extended Range Electric Vehicle/EREV). Keduanya dirancang untuk menawarkan efisiensi dan performa maksimal dalam perjalanan jauh.
Varian BEV Andalkan Baterai CATL

Untuk varian listrik murni (BEV), Chery Exeed Exlantix ET7 akan dibekali baterai ternary lithium (NMC) dengan kapasitas 100 kWh yang dipasok oleh produsen baterai terkemuka, CATL. Berdasarkan standar pengujian CLTC, SUV ini diklaim mampu menempuh jarak hingga 726 kilometer untuk satu kali pengisian daya. Opsi jarak tempuh lain mencapai 682 kilometer, yang bergantung pada konfigurasi penggerak yang dipilih.
Varian dengan jarak tempuh terjauh 726 km diperkirakan mengandalkan sistem penggerak roda belakang dengan satu motor listrik. Motor ini mampu menghasilkan tenaga maksimum 230 kW atau setara dengan 308 tenaga kuda (hp). Bobot kendaraan ini berada di kisaran 2.200 kg dengan kecepatan puncak yang dapat dicapai mencapai 200 km per jam.
Sementara itu, versi dengan jarak tempuh 682 km akan dilengkapi dengan penggerak semua roda (all-wheel drive) berkat penambahan motor listrik pada poros depan. Total output daya sistem gabungan ini mencapai 353 kW atau sekitar 473 hp. Bobot kendaraan pada konfigurasi ini meningkat menjadi sekitar 2.350 kg, dengan klaim kecepatan maksimum hingga 210 km per jam.
Varian EREV Fokus Fleksibilitas Jarak Jauh

Selain opsi BEV, Chery juga menyiapkan Exeed Exlantix ET7 dalam konfigurasi EREV. Varian ini memadukan motor listrik dengan mesin bensin 1.5 liter turbo yang berfungsi sebagai generator untuk mengisi daya baterai. Mesin berkode SQRH4J15 ini mampu menghasilkan tenaga maksimum 115 kW atau sekitar 154 hp.
Untuk sistem penyimpanan energi, varian EREV menggunakan baterai lithium iron phosphate (LFP) yang dipasok oleh Anhui Deyi Energy Technology atau Gotion. Kapasitas baterai tersedia dalam dua pilihan, yakni 39,816 kWh dan 39,9168 kWh.
Masing-masing kapasitas ini memberikan jarak tempuh listrik murni sejauh 203 km dan 182 km berdasarkan siklus CLTC. Bobot kendaraan pada varian EREV ini berkisar antara 2.300 kg hingga 2.400 kg. Detail spesifikasi lengkap mengenai motor listrik pada versi EREV masih menunggu pengumuman resmi dari pihak Chery.
Dimensi Lebih Besar dari Exlantix ET
Dari segi dimensi, Exeed Exlantix ET7 memiliki panjang 4.988 mm, lebar 1.975 mm, dan tinggi 1.710 mm, dengan jarak sumbu roda mencapai 3.000 mm. Konfigurasi ini dirancang untuk memberikan kenyamanan kabin berkapasitas lima penumpang.
Dibandingkan dengan model Exeed Exlantix ET yang telah lebih dulu hadir di pasaran, ET7 mengalami peningkatan signifikan pada panjang dan tinggi bodi. Namun, jarak sumbu roda (wheelbase) tetap dipertahankan sama.
Sistem ADAS Didukung Lidar dan Chip Canggih
Dokumen MIIT juga mengungkap keberadaan sensor lidar yang terpasang di bagian atap kendaraan, serta sejumlah sensor lain yang tersebar di sekeliling bodi. Pemasangan lidar ini mengindikasikan bahwa Exeed Exlantix ET7 akan dilengkapi dengan sistem bantuan pengemudi tingkat lanjut (Advanced Driver-Assistance Systems/ADAS).
SUV ini diperkirakan akan mengadopsi sistem ADAS Falcon 700 milik Chery, yang ditenagai oleh chip Horizon Robotics Journey 6P. Chip ini memiliki kemampuan komputasi hingga 560 TOPS, yang mendukung berbagai fitur berkendara semi-otonom.
Hingga saat ini, Chery belum mengumumkan jadwal peluncuran resmi maupun estimasi harga untuk Exeed Exlantix ET7. Namun, dengan klaim jarak tempuh yang impresif hingga 726 km dan dukungan teknologi baterai serta sistem ADAS mutakhir, SUV ini diprediksi akan menjadi pesaing kuat di pasar kendaraan listrik premium di China.