Logo

Francesco Bagnaia Alami Penurunan Performa, Ducati: Kami percaya pada Pecco

Yusril Fahmi
Yusril Fahmi
6 Oktober 20250
Bagnaia Frustrasi Ducati Berupaya Pulihkan Performa Di Motogp Mandalika

Francesco Bagnaia gagal total di MotoGP Mandalika 2025. (Foto: Screenshot/X)

Iklan

Francesco Bagnaia menghadapi momen sulit di MotoGP Mandalika 2025. Juara dunia dua kali itu mengalami performa yang jauh dari harapan sejak sesi latihan hingga balapan utama, membuatnya frustrasi dan kecewa.

Hasil buruk ini menjadi kejutan, mengingat Bagnaia baru saja meraih kemenangan di MotoGP San Marino 2025 dua pekan sebelumnya. Ducati pun bereaksi cepat dengan fokus melindungi mental serta meningkatkan motor agar bisa kembali kompetitif di seri berikutnya.

Performa Bagnaia di Mandalika Terus Menurun

Sejak sesi latihan bebas pertama pada Jumat (3/10), Bagnaia sudah menunjukkan tanda-tanda kesulitan. Ia konsisten berada di posisi belakang dan gagal lolos ke kualifikasi kedua (Q2). Pada sesi sprint race, pebalap asal Italia ini hanya mampu finis di posisi ke-14.

Puncak masalah terjadi saat balapan utama yang digelar Minggu (5/10), di mana Bagnaia tertinggal di posisi terbawah sebelum akhirnya terjatuh pada lap ke-9 dan gagal menyelesaikan balapan.

Bagnaia Ungkap Kebingungan Terhadap Performa Motor

Setelah balapan, Bagnaia menyatakan kebingungannya tentang penurunan performa motor yang terjadi dalam waktu singkat. “Kami belum punya jawaban atas apa yang terjadi di akhir pekan ini. Kami hanya bisa memeriksa data dan berharap teknisi menemukan solusi untuk balapan berikutnya,” ujarnya.

“Kami akan coba bersaing memperebutkan posisi tiga besar.”

Ducati Beri Dukungan Mental dan Evaluasi Mendalam

Manajer tim Ducati, Davide Tardozzi, mengakui bahwa Bagnaia sangat kecewa dan terpukul secara pribadi maupun profesional. Ia menilai penting untuk membiarkan Bagnaia meluapkan rasa frustasinya demi menjaga mental dan performa di masa depan.

“Kami percaya pada Pecco dan akan terus mendukungnya. Gigi Dall’Igna dan para insinyur di Bologna sedang melakukan analisis mendalam untuk mencari solusi,” kata Tardozzi, dikutip dari Marca.

Menurut Tardozzi, menjaga kondisi mental Bagnaia adalah prioritas agar pebalap itu dapat tampil maksimal di seri berikutnya, Phillip Island.

Iklan
Iklan