Aston Villa Berhasil Tumbangkan Manchester City 1-0 Lewat Strategi Jitu Unai Emery

Sumber: Aston Villa
Pertandingan antara Aston Villa dan Manchester City pada pekan kesembilan Liga Inggris 2025/2026 menghadirkan kejutan besar. Bermain di Villa Park pada Minggu (26/10/2025) malam WIB, Aston Villa berhasil menumbangkan sang juara bertahan dengan skor tipis 1-0.
Kemenangan tersebut bukan hanya soal tiga poin, melainkan juga bukti dari kejeniusan taktik Unai Emery. Tim asuhannya tampil solid, terorganisir, dan disiplin sejak menit pertama hingga akhir laga. Gol tunggal Matty Cash di babak pertama menjadi penentu kemenangan, sementara Erling Haaland dan rekan-rekannya gagal membalas satu pun gol.
Aston Villa mencatat clean sheet yang sangat berarti, terlebih karena lawan mereka adalah tim dengan lini serang paling mematikan di Liga Inggris. Kemenangan ini juga memperpanjang catatan impresif Villa saat bermain di kandang sendiri.
Masterplan Unai Emery: “Kami Harus Gunakan Segalanya”
Setelah laga, pelatih Aston Villa, Unai Emery, mengungkap rahasia di balik kemenangan tersebut. Ia menyebut bahwa timnya sudah menyiapkan strategi khusus untuk mematikan pergerakan Erling Haaland, yang sejauh ini menjadi mesin gol Manchester City.
Menurut Emery, kunci utama kesuksesan Villa terletak pada kombinasi taktik dan kerja keras pemain dalam duel individu. “Kami mencoba secara taktis dan dalam performa individu untuk berduel dengannya (Haaland),” ujar Emery setelah pertandingan.
“Secara cerdas, dengan kekuatan yang kami tunjukkan. Kami juga mendapat bantuan dari pertahanan dan penjaga gawang. Kami membutuhkan segalanya untuk menghentikannya,” lanjut pelatih asal Spanyol itu.
Pendekatan Emery terlihat jelas di lapangan. Villa menutup setiap ruang yang bisa dimanfaatkan Haaland, terutama di area tengah dan kotak penalti. Ezri Konsa dan Pau Torres tampil disiplin menjaga posisi, sementara kiper Emiliano Martinez berulang kali melakukan penyelamatan penting.
Guardiola Akui Kualitas Pertahanan Aston Villa
Di sisi lain, manajer Manchester City, Pep Guardiola, tak menampik bahwa timnya tampil kurang tajam. Dalam konferensi pers usai pertandingan, Guardiola mengakui bahwa lini serangnya belum menunjukkan ketajaman yang diharapkan.
“Kami belum mencetak banyak gol musim ini dan kami harus meningkat,” ujar Guardiola. “Hari ini sulit karena mereka bertahan dengan sangat baik. Kami sudah mencoba, tapi tidak cukup efektif di depan gawang.”
Guardiola menilai kekalahan ini bukan semata karena kurangnya peluang, tetapi karena kekuatan pertahanan Aston Villa yang sangat rapat. Setiap kali Kevin De Bruyne atau Phil Foden mencoba mengirim umpan ke Haaland, selalu ada bek Villa yang memotong jalur bola.
Selain itu, pressing tinggi yang diterapkan Villa juga menyulitkan City dalam membangun serangan dari belakang. Guardiola menyebut bahwa timnya kalah dalam banyak duel penting. “Mereka menekan tinggi dan tetap menjaga keseimbangan di belakang. Saat kami kehilangan duel, semuanya menjadi lebih sulit,” jelasnya.
Villa Park Jadi Mimpi Buruk Bagi Haaland
Hasil ini semakin mempertegas bahwa Villa Park adalah stadion yang tidak bersahabat bagi Erling Haaland. Dalam tiga kunjungan terakhirnya ke markas Aston Villa, striker asal Norwegia itu tak sekali pun berhasil mencetak gol.
Bagi Manchester City, ini menjadi kekalahan tandang ketiga secara beruntun di Villa Park dalam empat musim terakhir. Meski tampil dominan dalam penguasaan bola, The Citizens kembali gagal menembus pertahanan tuan rumah.
Haaland, yang sejauh musim ini sudah mencetak 15 gol dari 12 pertandingan di semua kompetisi, terlihat frustrasi sepanjang laga. Ia jarang mendapat suplai bola matang dan sering terisolasi di lini depan. Beberapa kali ia mencoba turun menjemput bola, namun hal itu justru memudahkan Villa menjaga kedalaman pertahanan.
Aston Villa kini semakin percaya diri menghadapi laga-laga berikutnya. Dengan hasil ini, mereka naik ke papan atas klasemen dan membuktikan bahwa mereka bisa menandingi tim-tim besar Liga Inggris. Sementara itu, Manchester City harus segera bangkit jika tidak ingin semakin tertinggal dalam perburuan gelar juara.
Unai Emery pun menegaskan bahwa kemenangan ini bukan kebetulan. “Kami bekerja keras dalam setiap sesi latihan untuk menghadapi lawan seperti City. Ini bukan hanya kemenangan, tapi hasil dari disiplin dan kerja tim yang luar biasa,” tegasnya.
