AS Roma Dipermalukan di Olimpico, Viktoria Plzen Raih Kemenangan Mengejutkan di Liga Eropa

Sumber: AP Photo/Alessandra Tarantino
AS Roma menelan kekalahan memalukan di hadapan suporter sendiri setelah kalah 1-2 dari Viktoria Plzen dalam laga fase grup Liga Eropa di Stadion Olimpico, Jumat (24/10/2025) dini hari WIB. Hasil ini mengejutkan sebab Roma tampil dominan sepanjang pertandingan namun gagal mengonversi keunggulan penguasaan bola menjadi gol.
Kekalahan itu menegaskan masalah efektivitas yang kerap mengganggu Giallorossi. Sementara itu, bagi Viktoria Plzen, kemenangan tandang ini tidak hanya memberikan tiga poin, tetapi juga memperlihatkan ketajaman tim Republik Ceko di kompetisi antarklub Eropa musim ini.
Kejutan Ganda di Babak Pertama
Kejutan datang cepat pada menit ke-20, Plzen memanfaatkan serangan balik dan Prince Kwabena Adu membuka keunggulan bagi tim tamu. Hanya dua menit berselang, Cheick Souare menggandakan skor setelah memanfaatkan kemelut di depan gawang yang dikawal Rui Patrício.
Dalam tempo singkat, Roma yang bertindak sebagai tuan rumah sudah tertinggal dua gol, meski sepanjang babak pertama mereka lebih banyak menguasai bola dan mencoba membuka pertahanan Plzen.
Roma Bangkit, Tapi Terlambat
Ketinggalan dua gol memaksa Roma meningkatkan intensitas serangan. Paulo Dybala menjadi motor serangan dan berhasil memperkecil ketertinggalan melalui eksekusi penalti pada menit ke-54.
Gol penalti itu memantik tekanan dari tuan rumah, namun rapatnya lini belakang Plzen dan penampilan solid sang kiper membuat peluang-peluang Roma tak berbuah gol tambahan.
| Statistik | AS Roma | Viktoria Plzen |
|---|---|---|
| Gol | 1 | 2 |
| Jumlah Tembakan | 17 | 4 |
| Penguasaan Bola | 65% | 35% |
Statistik pertandingan menegaskan kontras permainan: Roma unggul dalam penguasaan bola dan kesempatan (17 tembakan, 65% penguasaan), namun Plzen yang hanya melepaskan empat tembakan mampu menyelesaikan dua peluang menjadi gol.
Kemenangan ini sekaligus menjadi bukti efektivitas Plzen di level Eropa, sementara Roma harus kembali mengevaluasi ketajaman lini serang mereka meski tampil dominan di Olimpico.
Peringatan Serius untuk Gian Piero Gasperini
Hasil buruk ini memperpanjang inkonsistensi Roma di kancah Eropa musim ini. Dari tiga laga fase grup, mereka baru meraih satu kemenangan, satu imbang, dan satu kekalahan. Kondisi tersebut membuat peluang lolos ke fase gugur mulai terancam.
Pelatih Gian Piero Gasperini mengakui bahwa timnya harus segera memperbaiki penyelesaian akhir dan fokus dalam bertahan. “Kami menciptakan banyak peluang, tapi itu tak berarti apa-apa jika tak bisa mencetak gol. Efisiensi harus menjadi prioritas kami,” ujarnya dalam konferensi pers usai laga.
Di sisi lain, kemenangan ini menjadi momen bersejarah bagi Viktoria Plzen. Selain memperbaiki posisi di klasemen sementara, hasil tersebut juga meningkatkan moral tim menjelang laga selanjutnya.
