Arsenal Hadapi Teror Unai Emery dan Ollie Watkins di Laga Penutup Tahun 2025

Arsenal bersiap mengakhiri tahun 2025 dengan menghadapi Aston Villa dalam lanjutan Liga Inggris di Emirates Stadium pada Rabu (31/12/2025) dini hari WIB. Laga ini menjadi panggung penting bagi The Gunners untuk membalas kekalahan pahit dari tim tamu yang terjadi 24 hari lalu.

Kekalahan di Birmingham, yang diwarnai gol kemenangan Villa pada menit ke-95, tidak hanya memutus rekor 18 pertandingan tak terkalahkan Arsenal, tetapi juga menyisakan luka mendalam. Kini, pasukan Mikel Arteta bertekad membalikkan keadaan untuk mengamankan posisi puncak klasemen Liga Inggris menjelang pergantian tahun.

Teror ‘Kereta Ekspres’ Bernama Aston Villa

Namun, misi tersebut diprediksi tidak akan berjalan mulus. Aston Villa datang ke London Utara dengan performa impresif, mencatatkan rekor klub 11 kemenangan beruntun di semua kompetisi. Setelah sempat terseok di awal musim, Villa bangkit dengan memenangkan 13 dari 14 pertandingan terakhir, merangsek naik ke peringkat tiga klasemen.

Daftar tim yang berhasil ditaklukkan Villa kian panjang, termasuk Arsenal, West Ham, Manchester United, dan Chelsea. Kemenangan tipis dalam beberapa laga terakhir, seperti saat melawan Chelsea, menunjukkan mentalitas baja mereka dalam situasi genting.

Hantu Sang Mantan dan Efisiensi Watkins

Arsenal wajib mewaspadai kehadiran Unai Emery, mantan pelatih mereka. Sejak meninggalkan Emirates, Emery belum pernah kalah dalam dua kunjungan kembali ke markas Arsenal, dengan catatan satu menang dan satu imbang. Ia kini berpeluang mencatatkan rekor unik jika mampu melewati tiga laga tandang beruntun tanpa kekalahan dari Arsenal.

Selain faktor pelatih, Ollie Watkins menjadi ancaman nyata bagi pertahanan Arsenal. Penyerang Timnas Inggris ini memiliki catatan efisiensi luar biasa di Emirates. Dalam lima penampilan di markas Arsenal, empat tembakan tepat sasaran yang dilepaskannya berbuah gol. Hanya Son Heung-Min yang mencetak lebih banyak gol ke gawang tim asuhan Mikel Arteta dibandingkan Watkins.

Tuah Ebere Eze di Penghujung Tahun

Di sisi lain, Arsenal memiliki senjata andalan dalam diri Ebere Eze dan Leandro Trossard. Eze memiliki kebiasaan mencetak gol di pertandingan terakhir tahun kalender selama tiga tahun berturut-turut. Jika tren ini berlanjut, ia akan mendekati rekor elite Harry Kane dan Dimitar Berbatov.

Eze juga memiliki rekor apik melawan Villa, terlibat dalam lima gol dari empat kali menjadi starter di laga kandang. Leandro Trossard pun tak kalah berbahaya, tercatat telah mencetak dua gol atau memberikan dua assist dalam lima gol terakhir Arsenal ke gawang Aston Villa.

Statistik sejarah juga sedikit memihak tuan rumah. Arsenal memenangkan laga liga terakhir mereka di empat dari lima tahun terakhir, sementara Villa cenderung terpeleset di laga penutup tahun.