Logo

Andik Vermansah Blak-blakan: Tolak Klub Rival Persebaya, Pilih Garuda Yaksa Karena Proyek Jangka Panjang

Yusril Fahmi
Yusril Fahmi
16 November 20250
Andik Vermansah Blak Blakan Tolak Klub Rival Persebaya Pilih Garuda Yaksa Karena Proyek Jangka Panjang

Dok. Foto: instagram.com/andikvermansah/

Iklan

Mantan winger Timnas Indonesia, Andik Vermansah, kembali menjadi sorotan setelah berbicara terbuka tentang perjalanan kariernya, termasuk keputusan menolak sejumlah tawaran klub besar demi bergabung dengan klub anyar, Garuda Yaksa.

Pada sebuah podcast, Andik menjelaskan alasan di balik pilihannya dan mengakui rasa belum puas atas capaian bersama Timnas, meski tetap bangga pernah memperkuat Garuda.

Andik Akui Pernah Tolak Tawaran

Isu kepulangan Andik ke Persebaya Surabaya sempat mengemuka setelah ia berpisah dari Persiraja. Namun pemain asal Jember itu menyatakan pilihannya bergantung pada kebutuhan dan kondisi klub yang mengontraknya.

Andik mengungkap rumor itu sudah muncul sejak masa ia memperkuat Selangor FC di Malaysia. Ia menegaskan pernah menolak beberapa tawaran, termasuk dari tim besar Liga 1.

“Saya termasuk ya jujur ya salah satu dibilang produk gagal ibaratnya karena saya tidak pernah dapat juara di timnas seperti itu tetapi ya tetap bangga sekali saya tetap mewakili teman-eman se-Indonesia bisa masuk timnas,” kata Andik dikutip dari Vivagoal pada Minggu (16/11/2025).

Alasan Memilih Garuda Yaksa

Andik menjelaskan keputusan memilih Garuda Yaksa bukan semata soal nama atau lokasi. Ia menyebut ada tawaran dari sejumlah tim, tetapi Garuda Yaksa menawarkan proyek jangka panjang dan komposisi pemain muda yang sesuai dengan ambisinya.

“Saya pengin masuk tim ini juga punya target… di antara lima tim saya pilih Garuda Yaksa,” ujar Andik, menurut kutipan dari sumber yang sama. Ia juga menyebut melakukan konsultasi dengan manajemen sebelum memastikan keputusan.

Pengalaman Bermain Di Liga Malaysia

Andik memiliki pengalaman bermain bersama Selangor FA dan Kedah FA. Ia menilai kompetisi di Malaysia lebih terstruktur dan profesional dibanding pengalaman yang dialami sebelumnya.

Menurut Andik, liga di Malaysia memberikan kepastian jadwal dan penataan yang lebih baik. “Sana itu lebih lebih terjamin, lebih profesional dari jadwal jarang-jarang ditunda,” katanya.

Riwayat Karier Singkat

Nama Andik sempat dikaitkan kembali dengan Persebaya setelah perpisahannya dari Persiraja. Namun, seperti diungkapkan, keputusan kembali ke klub lama tidak bisa lepas dari faktor profesional dan tanggung jawab untuk menghidupi keluarga.

Iklan
Iklan