Logo

Alessandro Del Piero: Juventus Perlu Lebih dari Sekadar Ganti Pelatih untuk Jadi Juara

Mamet Janzuke
Mamet Janzuke
27 Oktober 20250
Alessandro Del Piero Juventus Perlu Lebih Dari Sekadar Ganti Pelatih Untuk Jadi Juara

Sumber: REUTERS/Guglielmo Mangiapane

Iklan

Legenda Juventus, Alessandro Del Piero, memberikan pandangan menenangkan di tengah badai kritik yang menerpa Igor Tudor. Ia menilai krisis performa Juventus saat ini bukan sepenuhnya tanggung jawab sang pelatih, melainkan masalah struktural yang lebih dalam di tubuh tim.

Juventus sedang melalui periode sulit Serie A musim 2025/2026. Dalam tiga laga terakhir, mereka menelan kekalahan beruntun dari Como, Real Madrid, dan Lazio, tanpa mampu mencetak satu gol pun. Catatan tanpa gol yang sudah berlangsung 394 menit menjadi alarm besar bagi klub yang dikenal produktif di masa lalu.

Lebih buruk lagi, sebelum tiga kekalahan tersebut, Si Nyonya Tua hanya mampu bermain imbang dalam lima pertandingan beruntun di Serie A dan Liga Champions. Hasil-hasil tersebut membuat Juventus mengalami periode tanpa kemenangan terpanjang sejak tahun 2009 masa yang dikenal sebagai salah satu era paling kelam dalam sejarah klub.

Namun, Del Piero menilai tudingan yang diarahkan kepada Tudor sebagai kambing hitam tidaklah adil. Dalam wawancara bersama Sky Sport Italia, mantan kapten Juventus itu menegaskan bahwa akar masalah Bianconeri tidak sesederhana pergantian pelatih.

“Saya tidak akan menyebutnya kebingungan. Pelatih bukan masalah utama,” ujar Del Piero.
“Situasinya lebih rumit dari itu, termasuk bagaimana tim ini belum bisa benar-benar menyatu sepanjang musim ini.”

Performa Juventus Dinilai Mulai Membaik

Meskipun hasil akhir belum berpihak pada Juventus, Del Piero menilai masih ada tanda-tanda kemajuan dalam performa tim. Menurutnya, kekalahan 0-1 dari Real Madrid dan Lazio tidak mencerminkan permainan sebenarnya di lapangan.

“Mereka sebenarnya tidak pantas kalah malam ini. Hasil imbang akan lebih adil. Saat melawan Madrid pun mereka tidak tampil buruk,” ungkap Del Piero.
“Masalah sesungguhnya justru muncul saat menghadapi Como. Itu pertandingan di mana Juventus benar-benar kehilangan arah.”

Del Piero juga mengingatkan bahwa perubahan pelatih bukan jaminan instan bagi kesuksesan. Ia menolak anggapan bahwa dengan pelatih lain, Juventus bisa langsung bersaing memperebutkan Scudetto.

“Bukan berarti jika diganti pelatih, tim ini langsung bisa memenangkan liga. Masalahnya jauh lebih besar dari sekadar taktik,” tambahnya.

Pandangan Del Piero ini memperlihatkan betapa kompleksnya kondisi internal Juventus saat ini. Ia menilai bahwa klub masih mencari keseimbangan setelah kehilangan banyak pilar penting dalam dua musim terakhir dan menghadapi tekanan tinggi dari para suporter.

Belum Temukan Kerangka Tim Utama

Salah satu hal yang menjadi sorotan utama Del Piero adalah absennya kerangka utama dalam skuad Juventus. Menurutnya, Tudor masih berusaha keras menemukan kombinasi pemain yang paling stabil dan konsisten.

“Tudor memang belum menemukan sebelas pemain inti, tapi itu bukan karena dia tidak mau mencari. Hanya saja, selain beberapa pemain tertentu, yang lain masih kesulitan tampil konsisten,” jelas Del Piero.

Kondisi tersebut membuat Juventus sering mengganti formasi dan personel di setiap pertandingan. Akibatnya, ritme permainan sulit terbentuk dan koordinasi antarlini sering kali tidak solid.

Del Piero mencontohkan bahwa tim-tim besar seperti Real Madrid, Manchester City, dan Inter Milan memiliki pola yang jelas dalam menentukan starting eleven untuk laga besar.

“Kalau kita lihat tim-tim papan atas, hampir semuanya punya susunan pemain inti yang stabil untuk pertandingan penting,” katanya.

Menurut sang legenda, stabilitas itu menjadi fondasi bagi tim untuk berkembang dan membangun chemistry. Juventus, di sisi lain, masih berada dalam proses mencari keseimbangan tersebut.

Harapan untuk Kebangkitan Juventus

Del Piero tetap optimistis bahwa Juventus bisa bangkit, asalkan tim memiliki kesabaran dan kejelasan arah. Ia percaya Tudor memiliki kapasitas untuk membangun kembali mentalitas juara di ruang ganti.

“Juventus selalu dikenal sebagai tim dengan karakter kuat. Sekarang waktunya para pemain menunjukkan bahwa mereka masih memiliki DNA itu,” tegasnya.

Krisis memang masih membayangi Bianconeri, tetapi dukungan dari sosok seperti Del Piero menjadi sinyal bahwa tidak semua pihak di Turin kehilangan keyakinan. Dengan jadwal padat di depan mata, Juventus dituntut untuk segera memperbaiki efektivitas lini depan dan menemukan identitas permainan yang hilang.

Bagi para pendukung di Allianz Stadium, satu hal pasti: semangat untuk melihat Juventus kembali berjaya tidak akan pernah padam dan Del Piero adalah salah satu yang percaya bahwa kebangkitan itu hanya tinggal menunggu waktu.

Iklan
Iklan