Logo

Aion N60 Segera Debut di China, Minivan Listrik Komersial Bergaya Futuristik Siap Jadi Andalan Armada

Catur Ariadi
Catur Ariadi
35
Aion N60 Segera Debut di China, Minivan Listrik Komersial Bergaya Futuristik Siap Jadi Andalan Armada

Foto: MIIT via Car News China

Iklan

GAC Aion kembali menjadi perbincangan hangat setelah model terbarunya, Aion N60, tertangkap kamera dalam dokumen homologasi regulator di China. Minivan listrik dengan dimensi kompak ini langsung mencuri perhatian karena kemiripan desain bagian depannya dengan Zeekr Mix, sebuah model terbaru dari Geely yang dikenal dengan estetika futuristisnya. Aion N60 diproyeksikan akan resmi meluncur di pasar domestik China pada tahun 2025, dengan target utama menyasar segmen armada taksi dan kendaraan komersial.

Kehadiran N60 menandai perluasan portofolio GAC Aion, sebuah brand yang didirikan pada 2018 sebagai lini kendaraan energi baru (NEV) di bawah naungan GAC Group. Dalam kurun waktu singkat, Aion telah menjelma menjadi salah satu produsen mobil listrik dengan pertumbuhan paling pesat di China. Perusahaan ini juga dilaporkan aktif memperluas jangkauan pasar globalnya, terutama ke wilayah Asia Tenggara dan Eropa sepanjang periode 2023-2024.

Saat ini, Aion telah memiliki delapan varian kendaraan di pasar domestik China. Model N60 akan menjadi yang kesembilan dan diposisikan sebagai pilihan yang lebih ekonomis, ditujukan untuk penggunaan bisnis, transportasi publik, serta layanan ride-hailing. Segmen ini sendiri menunjukkan pertumbuhan yang sangat kuat di kota-kota metropolitan China.

Desain Kompak dengan Nuansa SUV

Aion N60 Segera Debut di China, Minivan Listrik Komersial Bergaya Futuristik Siap Jadi Andalan Armada
Foto: MIIT via Car News China

GAC Aion N60 hadir dengan konfigurasi minivan kompak, memiliki dimensi panjang 4.615 mm, lebar 1.860 mm, dan tinggi 1.673 mm, dengan jarak sumbu roda (wheelbase) mencapai 2.775 mm. Meskipun berjenis minivan, N60 mengadopsi sentuhan desain khas SUV, terlihat dari penggunaan cladding plastik pada area fender dan ground clearance yang cukup tinggi.

Bagian depan mobil menampilkan lampu LED memanjang yang mengingatkan pada Zeekr Mix, serta fascia tertutup yang menjadi ciri khas kendaraan listrik. Port pengisian daya ditempatkan pada fender depan sisi kanan, dilengkapi dengan gagang pintu model flush handle, overhang pendek, pilar A yang landai, dan spion tanpa bingkai (frameless). Pilihan ukuran velg yang tersedia adalah R17 dan R18.

Sisi belakang N60 mengusung karakter minimalis, terlihat dari bumper yang polos, lampu belakang LED model bar, spoiler atap, dan wiper berukuran kecil. Dengan sudut overhang depan 17 derajat dan belakang 24 derajat, mobil ini dirancang untuk tetap nyaman melewati berbagai kondisi jalan perkotaan.

Aion N60 dirancang untuk kapasitas lima penumpang. Meskipun detail interior belum sepenuhnya terungkap, foto homologasi menunjukkan keberadaan layar mengambang (floating screen) berukuran besar di konsol tengah. Model ini juga akan dilengkapi rangkaian kamera di bawah kaca depan dan opsi sensor LiDAR di bagian atap, mengindikasikan dukungan untuk fitur bantuan berkendara tingkat lanjut (ADAS).

GAC sendiri telah berinvestasi besar dalam pengembangan teknologi otonom, mulai dari Level 2 hingga Level 3, melalui unit riset internalnya dalam beberapa tahun terakhir.

Performa dan Efisiensi Baterai

Aion N60 Segera Debut di China, Minivan Listrik Komersial Bergaya Futuristik Siap Jadi Andalan Armada
Foto: MIIT via Car News China

Tenaga penggerak Aion N60 berasal dari motor listrik permanent magnet TZ160XYD3A02 buatan GAC, yang mampu menghasilkan tenaga puncak 100 kW atau setara 134 hp. Output tenaga yang tergolong moderat ini memperkuat dugaan bahwa N60 lebih difokuskan pada efisiensi operasional untuk kebutuhan armada komersial, dibandingkan performa tinggi.

Untuk urusan daya, mobil listrik AION ini akan menggunakan baterai jenis LFP (Lithium Iron Phosphate) yang dipasok oleh Inpai Technology, sebuah anak perusahaan GAC yang juga memproduksi baterai untuk model Aion lainnya. Kapasitas baterai belum diumumkan secara resmi, namun diperkirakan akan dirancang untuk memberikan jarak tempuh menengah yang memadai untuk operasional transportasi perkotaan.

Bobot kosong kendaraan ini tercatat 1.630 kg, dengan bobot kotor mencapai 2.075 kg.

Estimasi Harga Kompetitif

Aion N60 dijadwalkan mulai memasuki pasar China pada tahun 2025. Situs otomotif terkemuka, CarNewsChina, memprediksi harga jual Aion N60 akan berada di kisaran 100.000 yuan, atau sekitar 14.140 dolar AS. Jika dikonversikan ke Rupiah, angka tersebut setara dengan kurang lebih Rp 219 jutaan, menjadikannya salah satu minivan listrik dengan harga paling terjangkau di kelasnya.

Dengan penetapan harga yang agresif, kelengkapan fitur untuk penggunaan komersial, serta desain yang futuristis, Aion N60 berpotensi besar menjadi pilihan favorit bagi operator taksi listrik, layanan ride-hailing, dan kendaraan layanan publik di seluruh China.

Iklan
Iklan