Wuling kembali menunjukkan ambisinya di pasar otomotif China dengan meluncurkan merek baru bernama Aishang, yang menyasar konsumen muda. Model perdana dari merek ini adalah mobil listrik hatchback kecil bernama A100C, yang produksinya sudah dimulai dan dijadwalkan meluncur di pasar pada Oktober 2025.
Pasar otomotif China dikenal sangat kompetitif dan telah mengalami tekanan selama beberapa tahun terakhir. Banyak analis memprediksi sejumlah merek lokal akan kesulitan bertahan, bahkan bangkrut. Namun, Wuling justru berani meluncurkan merek baru di tengah persaingan ketat tersebut, menandai optimisme mereka terhadap segmen mobil kecil yang sedang berkembang.
Wuling merupakan produsen mobil utama di China yang dimiliki oleh Guangxi Automotive Group dan dikenal luas berkat kerja sama joint venture dengan GM dan SAIC melalui SGMW. Selain itu, Wuling juga mengelola beberapa proyek mandiri, salah satunya adalah merek Aishang yang baru diperkenalkan.
Aishang A100C, Mobil Listrik Compact untuk Pasar Kota
Produksi massal Aishang A100C dimulai pada akhir September 2024. Berbeda dengan tren mobil crossover besar yang sedang naik daun, Wuling memilih menghadirkan mobil listrik kecil dua pintu yang ramah kota. Wuling memiliki pengalaman kuat dalam memproduksi mobil kecil dengan harga terjangkau, di bawah 100.000 yuan (sekitar Rp 214 juta).
Menurut Wakil GM Wuling, Wang Zhiqiang, permintaan domestik untuk mobil kecil meningkat signifikan hingga 63% pada paruh pertama 2025 dengan penjualan mencapai lebih dari 425.000 unit. Wang melihat peluang strategis untuk masuk ke pasar mobil penumpang berbiaya rendah dengan produk baru yang menarik, mudah digunakan, dan sosial.
Wuling optimistis dengan peluncuran merek Aishang di segmen yang sangat kompetitif ini. Penjualan A100C direncanakan dimulai Oktober 2025, bersaing dengan model seperti Chery QQ Ice Cream dan Changan Lumin.
A100C adalah mobil listrik kecil dua pintu dengan empat tempat duduk dan desain yang menggemaskan khas segmen mobil kota. Mobil ini dilengkapi pilar berwarna gelap, penutup roda aerodinamis, dan intake udara di bumper depan. Lampu depan model ini memberi kesan sedikit ‘mengerut’, sementara pegangan pintu dan cover port pengisian berada di fender depan kanan.
Dimensi A100C adalah panjang 3.285 mm, lebar 1.708 mm, dan tinggi 1.550 mm, dengan jarak sumbu roda 1.980 mm. Mobil ini sedikit lebih panjang 29 mm, lebih lebar 130 mm, dan lebih rendah 28 mm dibandingkan Wuling Mini EV 2025.
Untuk tenaga, A100C menggunakan motor listrik tunggal di poros belakang dengan kekuatan 35 kW (51 hp) dan torsi 83 Nm. Mobil ini ditenagai baterai LFP 17,65 kWh buatan Gotion, yang mampu menempuh jarak hingga 220 km berdasarkan standar pengujian CLTC.