6 Mobil Listrik Geely di Indonesia, Mulai Dari SUV Hingga MPV Premium
Pasar kendaraan listrik di Indonesia kembali bergejolak dengan manuver agresif raksasa otomotif asal Tiongkok, Geely Holding Group. Sejak awal tahun 2025, Geely secara resmi menegaskan kembali kehadirannya di Tanah Air, membawa komitmen kuat untuk menghadirkan solusi mobilitas masa depan, mulai dari kendaraan listrik murni (BEV) hingga plug-in hybrid electric vehicle (PHEV), bahkan berencana melakukan perakitan lokal yang strategis.
Langkah signifikan ini diperkuat melalui debut Geely Auto Indonesia di ajang Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2025, yang berlangsung pada 21-30 November di ICE BSD City, Tangerang.
Dalam pameran tersebut, Geely memamerkan lini produk elektrifikasi lengkapnya, tak hanya memperkaya pilihan bagi konsumen, tetapi juga selaras dengan visi pemerintah Indonesia dalam mengakselerasi ekosistem kendaraan listrik nasional. Kehadiran Geely kali ini tidak main-main, dengan target ambisius untuk mendominasi segmen kendaraan ramah lingkungan di Nusantara.
Berikut adalah deretan model kendaraan listrik dan elektrifikasi dari Geely Holding Group yang telah meluncur atau bersiap untuk meramaikan pasar otomotif Indonesia:
Geely EX5

Geely EX5 ditunjuk sebagai pionir kembalinya Geely ke pasar Indonesia. SUV listrik murni ini meluncur resmi pada Januari 2025, dengan periode pra-penjualan yang dimulai sejak 22 Januari 2025 dan debut publik di Indonesia International Motor Show (IIMS) pada 13 Februari 2025. Antusiasme pasar terlihat jelas dengan catatan lebih dari 1.000 pesanan dalam waktu singkat.
Dirancang khusus untuk pasar Indonesia, EX5 mengadopsi arsitektur GEA New Energy dan teknologi baterai Short Blade. Teknologi ini diklaim memiliki masa pakai 40 persen lebih lama, mampu bertahan hingga 3.500 siklus pengisian atau setara 1 juta kilometer. Fitur pengisian daya cepat memungkinkan baterai terisi dari 30 hingga 80 persen hanya dalam 20 menit.
Geely juga telah menggandeng PT Handal Indonesia Motor (HIM) untuk merakit EX5 secara lokal di Bekasi, Jawa Barat, dengan produksi massal direncanakan pada kuartal keempat tahun 2025 dan kapasitas tahunan mencapai 20.000 unit.
Geely EX2

Pada GJAW 2025, Geely memperkenalkan EX2, sebuah mobil listrik kompak yang disebut-sebut sebagai salah satu model terlaris di pasar Tiongkok. EX2 ditawarkan dengan harga pra-pemesanan yang sangat kompetitif, yakni mulai dari Rp 233 juta untuk tipe Pro dan Rp 273 juta untuk tipe Max, setelah mendapatkan insentif pemerintah.
Dirancang untuk mobilitas perkotaan yang efisien, EX2 menawarkan jarak tempuh hingga 395 km. Mobil ini dilengkapi dengan front trunk (frunk) berkapasitas 70 liter dan konfigurasi penggerak roda belakang (RWD). Desainnya yang ceria dengan “smiling front grille” dan pilihan warna pastel menonjolkan karakter dinamis yang menarik perhatian.
Geely Starray EM-i

Melengkapi lini elektrifikasinya, Geely turut menghadirkan Starray EM-i, sebuah SUV plug-in hybrid (PHEV) yang juga akan dirakit secara lokal di Indonesia. Starray EM-i menjadi sorotan di GIIAS 2025 dan GJAW 2025 berkat teknologi EM-i Super Hybrid. Teknologi ini diklaim memiliki efisiensi termal mesin bensin produksi massal tertinggi di dunia, mencapai 46,5 persen.
Model ini menjanjikan konsumsi bahan bakar hingga 83 km/liter dan jangkauan total lebih dari 1.000 km, menjadikannya pilihan menarik bagi konsumen yang mencari efisiensi dan performa responsif untuk perjalanan jarak jauh maupun dalam kota. Starray EM-i dibanderol mulai dari Rp 499,8 juta.
Zeekr X

Di bawah payung Geely Holding Group, merek premium Zeekr juga telah memasuki pasar Indonesia. Zeekr Intelligent Technology, melalui distributor PT Premium Auto Prima, meluncurkan dua model andalannya, termasuk Zeekr X, sebuah SUV listrik premium, pada kuartal keempat tahun 2024. Zeekr X diposisikan untuk segmen kendaraan listrik mewah dengan harga mulai dari Rp 1,1 miliar hingga Rp 1,3 miliar.
Model ini menawarkan desain modern dan fitur keamanan canggih, seperti Sentry Mode yang merekam aktivitas mencurigakan di sekitar kendaraan. Perlindungan optimal juga disematkan melalui 8 I-Beam Side Impact dan 7 Airbag System.
Zeekr 009

Bersamaan dengan Zeekr X, Zeekr 009, MPV listrik mewah berukuran besar, turut diperkenalkan di Indonesia pada kuartal keempat 2024. Dengan harga berkisar antara Rp 2,25 miliar hingga Rp 2,7 miliar, Zeekr 009 menargetkan segmen konsumen yang mendambakan kenyamanan dan kemewahan tingkat tinggi.
MPV ini dibangun di atas platform besar SEA1, memiliki dimensi panjang 5.209 mm dan jarak sumbu roda 3.205 mm, menjanjikan kabin yang sangat lapang. Didukung oleh dua motor listrik yang menghasilkan tenaga 544 PS, Zeekr 009 mampu berakselerasi dari 0-100 km/jam hanya dalam 4,8 detik, serta menawarkan pilihan paket baterai hingga 140 kWh untuk jangkauan impresif hingga 822 km.
LEVC L380

LEVC (London Electric Vehicle Company), anak perusahaan Geely yang dikenal dengan taksi London ikoniknya, turut memamerkan MPV listrik premiumnya, LEVC L380, di GIIAS 2025. L380 menawarkan konfigurasi kabin fleksibel hingga delapan penumpang, dilengkapi dengan fitur keselamatan dan konektivitas terbaru.
Dengan interior yang dirancang untuk kenyamanan perjalanan jarak jauh dan penggunaan keluarga kelas atas, L380 diposisikan sebagai penantang serius di segmen MPV premium, seperti Toyota Alphard. Kehadiran model ini menunjukkan komitmen Geely untuk menyediakan solusi mobilitas cerdas dan berkelanjutan yang beragam di pasar Indonesia.
Strategi Jangka Panjang dan Investasi Geely di Indonesia
Geely Auto Indonesia telah menetapkan peta jalan produk yang ambisius, dengan target memperkenalkan tujuh model hingga tahun 2027. Portofolio ini akan mencakup lebih banyak model BEV, PHEV, dan bahkan dua model mesin pembakaran internal (ICE) baru pada tahun 2026. Constantius Herlijoso, Sales & Channel Development Director Geely Auto Indonesia, menegaskan bahwa strategi ini mencerminkan kekuatan global Geely dalam menyediakan portofolio yang relevan untuk pasar Indonesia.
Pemerintah Indonesia menyambut baik investasi Geely. Cahyo Purnomo, Direktur Promosi Asia Timur, Asia Selatan, Timur Tengah, dan Afrika dari Kementerian Investasi/BKPM, berharap Geely dapat membangun pabrik sendiri di Indonesia untuk produksi kendaraan listrik, bukan hanya mengandalkan perakitan dengan mitra. Langkah ini diharapkan dapat mempercepat ketersediaan suku cadang dan memberikan jaminan lebih kepada konsumen.
Geely sendiri telah mendirikan anak perusahaan di Indonesia pada November 2024 dan berencana membangun jaringan 100 gerai penjualan dan layanan di seluruh Indonesia dalam tiga tahun ke depan. Ini menunjukkan komitmen jangka panjang Geely untuk tidak hanya sekadar menjual produk, tetapi juga membangun ekosistem otomotif berkelanjutan di Tanah Air.