6 Mobil Hybrid di Indonesia yang Bisa Tempuh Lebih dari 1.000 Km, Siap Untuk Perjalanan Jauh
Pasar mobil hybrid di Indonesia menunjukkan pertumbuhan pesat. Sejumlah model kini mengklaim kemampuan menempuh lebih dari 1.000 kilometer dalam kombinasi bahan bakar dan tenaga listrik, menjawab kekhawatiran soal jarak tempuh yang selama ini membayangi calon pembeli elektrifikasi.
Lonjakan minat ini didorong oleh insentif pemerintah, peningkatan infrastruktur, serta penawaran produsen yang merangkul berbagai segmen—dari SUV kompak terjangkau hingga MPV dan SUV mewah.
Berikut rangkuman model yang sudah atau akan hadir di pasar Indonesia beserta klaim jarak tempuh, konsumsi bahan bakar, dan perkiraan harga.
Daihatsu Rocky e-Smart Hybrid

Daihatsu Rocky Hybrid mengusung Sistem e-Smart Hybrid menempatkan motor listrik sebagai sumber tenaga utama, sedangkan mesin bensin tiga silinder 1,2 liter berfungsi sebagai generator, Ppendekatan ini memungkinkan efisiensi tinggi tanpa perlu pengisian daya eksternal.
Tenaga motor listrik langsung disalurkan ke roda depan, memberikan akselerasi spontan dan mulus tanpa jeda transmisi.
Dalam uji internal, Rocky Hybrid mampu menempuh 28–30 km per liter, menjadikannya salah satu SUV paling irit di kelasnya. Dengan tangki 36 liter, total jarak tempuh kombinasi melebihi 1.000 kilometer.
Performa kendaraan ini membuatnya cocok untuk perjalanan jarak jauh sekaligus lalu lintas perkotaan yang padat, dengan Harga OTR Jakarta sekitar Rp 293–300 juta, menjadikannya opsi hybrid terjangkau bagi konsumen menengah.
Jaecoo J7 SHS

Jaecoo J7 SHS menjadi salah satu SUV hybrid terbaru yang menarik perhatian pasar Indonesia. Mengusung konsep “Super Hybrid System (SHS)”, SUV ini dirancang untuk efisiensi bahan bakar sekaligus performa bertenaga.
Keunggulan J7 SHS tidak hanya pada akselerasi, tetapi juga pada efisiensi bahan bakar. Dalam kondisi berkendara ringan hingga menengah, motor listrik menopang mesin bensin sehingga konsumsi bahan bakar dapat mencapai 10–11 km/liter di kota dan 12–13 km/liter di jalan tol.
Mode listrik murni memungkinkan jarak tempuh hingga 100 kilometer, sementara jarak tempuh kombinasi dengan tangki penuh diklaim mencapai 1.300 kilometer, menempatkan J7 SHS di jajaran SUV hybrid dengan jarak tempuh terjauh di Indonesia.
Fitur ADAS, kabin premium, dan pilihan mode berkendara menambah kenyamanan dan keselamatan bagi pengemudi. Harga OTR Jakarta mulai Rp 499,9 juta.
Toyota Alphard Hybrid

Toyota Alphard Hybrid memadukan mesin 2.5 liter dengan motor listrik melalui Toyota Hybrid System II. MPV premium ini menawarkan kabin luas dan fitur kenyamanan kelas atas untuk lima hingga tujuh penumpang.
Dengan konsumsi rata-rata sekitar 10–12 km/liter dan tangki sekitar 70 liter, Alphard Hybrid diperkirakan bisa mendekati atau melampaui 1.000 km dalam kondisi berkendara hemat. Harga OTR Jakarta untuk varian hybrid berkisar Rp 1,3–1,6 miliar.
Lexus LX 700h

Lexus LX 700h hadir sebagai SUV premium hybrid dengan performa tinggi. Mesin bensin V6 twin-turbo digabungkan dengan sistem hybrid canggih, menghasilkan tenaga gabungan 457 hp dan torsi 650 Nm.
Kombinasi ini memungkinkan SUV full-size ini melaju mulus di jalan perkotaan maupun medan off-road berat. Motor listrik mendukung akselerasi awal, sementara mesin bensin bekerja optimal di kecepatan tinggi untuk efisiensi bahan bakar.
Konsumsi bahan bakar dilaporkan 10–12 km/liter, dan jarak tempuh dalam mode hybrid diklaim lebih dari 1.000 kilometer. Lexus LX 700h dibanderol Rp 3,39–3,92 miliar OTR Jakarta, menyasar konsumen yang mengutamakan kemewahan sekaligus performa tinggi.
Wuling Cortez Darion PHEV

Wuling Cortez Darion PHEV merupakan varian elektrifikasi MPV 7-seater dari Wuling. Sistem PHEV memungkinkan mode listrik penuh untuk perjalanan pendek, sedangkan mesin bensin menyala ketika energi listrik menipis.
Pabrikan menyebut jangkauan total bisa menembus sekitar 1.000 km dalam kombinasi, dengan mode listrik murni mencapai ±70–100 km. Konsumsi saat hybrid diperkirakan 12–14 km/l. Di pasar Indonesia, model ini belum resmi meluncur, namun perkiraan harga OTR Jakarta mulai Rp 400 jutaan.
Denza D9 PHEV

Denza D9 menawarkan MPV premium dengan opsi BEV dan PHEV. Varian PHEV menggabungkan mesin bensin dan motor listrik, memungkinkan akselerasi halus di kota dan performa tinggi untuk perjalanan jauh.
Mode listrik penuh memungkinkan jarak hingga ±100 kilometer, sementara jarak tempuh gabungan mencapai sekitar 1.000 kilometer.
Interior Denza D9 luas dan mewah, dengan layar infotainment besar, kursi elektrik, serta fitur keselamatan canggih seperti lane assist dan adaptive cruise control. Varian PHEV telah terdaftar di DJKI Indonesia, namun belum resmi dipasarkan.
Di Tiongkok, harga Denza D9 PHEV mulai 309.800 yuan (sekitar Rp 716 juta) hingga 459.800 yuan (sekitar Rp 1 miliar), sementara harga di Indonesia masih menunggu konfirmasi BYD.
Dengan beragam pilihan yang ada, pasar mobil hybrid di Indonesia menunjukkan pertumbuhan positif, menawarkan kombinasi performa tangguh, efisiensi bahan bakar, dan kenyamanan perjalanan jarak jauh yang semakin menarik bagi konsumen.
Catatan: Semua angka jarak tempuh dan konsumsi berasal dari klaim pabrikan atau pengujian yang disebutkan dalam sumber. Hasil nyata akan bergantung pada gaya berkendara, kondisi jalan, dan faktor lingkungan.