DM, Blitar – Dalam rangka memastikan keamanan dan kesehatan hewan kurban di Hari Raya Idul Adha 1445 H, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Blitar gencar melakukan pemeriksaan di 284 titik penyembelihan hewan kurban.
Upaya ini dilakukan untuk meminimalisir peluang beredarnya daging kurban yang tidak layak konsumsi, demi menjaga kesehatan dan keamanan masyarakat Bumi Bung Karno.
Kepala DKPP Kota Blitar, Dewi Masitoh, menuturkan bahwa pihaknya mengerahkan 60 petugas pemeriksa hewan kurban untuk memantau dan melakukan pemeriksaan. Hasilnya, dari 431 ekor sapi, 1.242 ekor kambing, dan 11 ekor domba yang disembelih, ditemukan 131 ekor sapi dan 88 ekor kambing yang terjangkit penyakit cacing hati.
“Kita lakukan pemantauan di 283 titik penyembelihan hewan kurban dalam Hari Raya Iduladha tahun ini. Dari hasilnya kebanyakan hewan terdampak penyakit hati,” kata Dewi, Rabu, 19 Juni 2024.
Selain itu, 2 ekor sapi dan 21 ekor kambing juga terdeteksi mengidap penyakit pneumonia atau radang paru-paru.
Menyikapi hal tersebut, DKPP Kota Blitar langsung melakukan penyortiran jeroan hewan kurban yang terjangkit penyakit. Sedangkan untuk dagingnya, dipastikan aman dan layak untuk dikonsumsi.
Hewan kurban yang terjangkit penyakit cacing hati dapat dikenali dengan ciri-ciri seperti hati berwarna pucat, urat hati berwarna putih, dan terdapat lubang kecil pada hati. Konsumsi bagian yang terjangkit dapat menyebabkan gangguan kesehatan seperti perut mulas dan muntah.
Dewi Masitoh menghimbau masyarakat untuk turut waspada dan mengenali ciri-ciri hewan kurban yang sehat. Masyarakat diimbau untuk melakukan pemantauan di lingkungannya masing-masing, agar terhindar dari konsumsi karkas, daging, dan jeroan yang tidak ASUH (Aman, Sehat, Utuh, dan Halal).
Lebih lanjut, DKPP Kota Blitar telah melakukan berbagai upaya edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat terkait kewaspadaan penyakit hewan ternak menjelang Idul Adha. Hal ini bertujuan untuk membantu masyarakat dalam memilih hewan kurban yang sehat dan layak konsumsi.
Pemeriksaan dan pemantauan kesehatan hewan kurban juga dilakukan secara rutin di setiap pasaran, sebagai langkah antisipasi penyebaran virus menular pada hewan ternak.
Dengan komitmen dan kegigihan DKPP Kota Blitar, masyarakat Bumi Bung Karno dapat merayakan Idul Adha dengan penuh kegembiraan dan menikmati hidangan kurban yang aman, sehat, dan terjamin kualitasnya.
Penulis: Dani Elang Sakti
Editor: Redaksi
Discussion about this post