DM – Fenomena banjir rob kembali melanda kawasan pesisir Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau. Banjir yang disebabkan pasang surut air laut ini, sudah terjadi sejak Senin (20/2/2023) kemarin.
Salah satu titik yang dilanda banjir rob ialah kawasan Jalan Pelantar II Tanjungpinang. Ditempat tersebut, banyak sepeda motor yang mogok, saat nekat melintasi jalan yang terendam banjir rob.
Akong, salah seorang warga di Pelantar II Tanjungpinang mengatakan bahwa bencana banjir rob, memang kerap melanda ditempat tersebut setiap tahunnya.
“Biasanya sebelum dan sesudah imlek banjir rob ini selalu muncul, karena air laut lagi naik,” ujar Akong, Selasa (21/2/2023).
Akong menyampaikan, bencana banjir rob memang tidak dapat dihindari. Sebab, banjir tersebut disebabkan ketinggian pasang air laut yang lebih tinggi dari biasanya.
“Kalau tak pandai bawa motor pasti mogok ni, dari tadi banyak yang mogok soalnya,” ungkapnya.
Sementara itu, Prakirawan Cuaca BMKG Tanjungpinang, Hayu Nur Mahron mengatakan fenomena banjir rob memang kembali melanda wilayah setempat.
Dia memprediksi, fenomena banjir rob ini diprediksi akan selesai pada 25 Febuari mendatang. “Masyarakat pesisir pantai diminta waspada soal adanya fenomena banjir pesisir (rob),” kata Hayu Nur Mahron.
Dia menerangkan, banjir rob saat ini bertepatan dengan adanya fenomena super new moon, atau fase bulan baru yang bersamaan dengan perigee (jarak terdekat bumi dan bulan), yang berpotensi meningkatkan pasang air laut maksimum.
Penulis: Mael
Editor: Redaksi
Discussion about this post