DM, Blitar – Dalam rangka memperingati Hari Koperasi ke 75, Pemerintah Kota Blitar selenggarakan tasyakuran yang berlangsung di Balai Kota Kusumowicitro, JL. S. Supriadi Acara tersebut di pimpin langsung oleh Walikota Blitar Santoso dan di hadiri juga oleh Ketua Dewan Koperasi Indonesia Wilayah (Dekopinwil) Jatim, Slamet Sutanto, pada Selasa malam (02/08/2022).
Walikota Blitar Santoso mengatakan, hari ini adalah sebagai puncak kegiatan dari berbagai rangkaian yang bertepatan pada Hari Koperasi, yang sehubungan dengan Pemerintah Kota Blitar yang banyak meraih penghargaan, mulai dari di tetapkannya Kota Blitar sebagai penggerak koperasi terbaik di Indonesia, kemudian dari Dekopinda meraih penghargaan waktu peringatan koperasi di Kediri.
“Terutama untuk mereka yang setelah mengikuti pelatihan harus tetap di dampingi supaya mereka tahu penjualan produk di bidang lain, salah satunya di bidang online. Dengan seperti itu pelaku UMKM dengan di dampingi oleh koperasi bisa menumbuhkan perputaran ekonomi di masyarakat semakin baik,” Kata Walikota Blitar Santoso.
Dalam wawancara Ketua Dekopinwil Jatim, Slamet Susanto mengatakan, tasyakuran ini adalah bagian dari membangkitkan semangat gerakan koperasi di Kota Blitar untuk menumbuhkan kepercayaan diri dan optimis yang tinggi.
“Untuk kedepan bagaimana koperasi bisa lebih di tingkatkan kembali, saya sampaikan untuk pemerintah selalu hadir kalau ingin koperasi itu bisa bangkit bersama setara dengan pelaku ekonomi yang lain. Tanpa itu sulit, karena koperasi itu kumpulan orang bukan kumpulan modal,” ungkap Slamet Susanto.
Slamet Susanto juga mengatakan, Dekopin sudah bekerja sama dengan anak-anak muda untuk memberikan pelatihan-pelatihan bagaimana pentingnya pemanfaatan teknologi untuk para pelaku koperasi.
“Bahkan Dewan Koperasi Wilayah Jatim itu sudah punya yang namanya Lembaga Pendidikan Koperasi Wilayah atau Lapenkopwil, dimana tugasnya adalah memberikan bimbingan, pelatihan, pendampingan, kepada koperasi yang belum mampu berdigital,” papar Slamet Susanto.
Penulis : Dani Elang Sakti
Editor : Redaksi
Discussion about this post