DM – Lebih kurang 6 bulan yang lalu, Pasar Potong Lembu dilakukan revitalisasi, kini Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Tanjungpinang merampungkan revitalisasi bangunan Pasar Potong Lembu. Pada Kamis (30/1) pagi, Pasar Potong Lembu kembali beroperasi dan diresmikan penggunaannya oleh Walikota Tanjungpinang, H. Syahrul, S.Pd.
Pasar Potong Lembu yang dikelola PT Tanjungpinang Makmur Bersama yang Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kota Tanjungpinang ini direvitalisasi sejak 17 Juni hingga 15 Desember 2019 lalu menghabiskan dana sekitar Rp2,7 miliar yang diperoleh dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Kementerian Perdagangan Republik Indonesia dan dana pendamping sebesar Rp95 juta.
Ahmad Yani menjelaskan, dua bangunan pasar Potong Lembu itu memiliki 96 unit kios dan 72 lapak atau meja untuk berjualan ikan dan sayuran.
Dalam sambutannya, Syahrul mengatakan dengan diresmikannya kembali Pasar Potong Lembu ini diharapkan akan lebih memberikan kontribusi yang besar untuk PDRB Kota Tanjungpinang.
“Aktifitas perekonomian masyarakat sebagian besar ditopang oleh proses jual beli dan hal ini terjadi di pasar, pasar Potong Lembu ini merupakan pasar rakyat yang menjadi penyumbang pertumbuhan ekonomi di Kota Tanjungpinang, semoga dapat menambah pendapatan bagi daerah dan perekonomian di Kota Tanjungpinang semakin membaik,” ungkap Syahrul.
Selain itu, Syahrul juga mengharapkan kepada masyarakat untuk menjaga dan memelihara bersama agar tercipta suasana pasar yang ideal dan layak, bersih, tidak kumuh, nyaman, aman, rapi dan tidak sumpek, serta memiliki fasilitas yang mampu bersaing untuk menjadi tempat wisata belanja alternatif.
“Saya melihat kondisi saat ini di Pasar Potong Lembu sangat bersih dan nyaman untuk berbelanja, meskipun masih berkesan tradisional kita harapkan pasar ini mampu bersaing dengan menyediakan berbagai kebutuhan pokok secara lengkap, dibandingkan berbelanja di supermarket atau mall sekalipun, mari kita kembali berbelanja di pasar tradisional agar terjadi perputaran ekonomi kerakyatan,” lanjutnya.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Tanjungpinang, DR. H. Ahmad Yani menambahkan, saat ini pasar Potong Lembu kembali beraktivitas seperti biasanya. Kedepan pasar yang dikelola oleh BUMD Kota Tanjungpinang ini diharapkan mampu menciptakan suasana pasar yang ideal, bersih dan nyaman bagi masyarakat Kota Tanjungpinang.
“Semoga dengan diresmikannya pasar ini menjadi lebih nyaman untuk berbelanja dan menjadi tujuan bagi masyarakat Kota Tanjungpinang untuk melakukan aktifitas transaksi jual beli bahan pokok disini,” ujarnya.
Yani juga menyampaikan jumlah kios dan pedagang yang direvitalisasi yakni Blok A luar sebanyak 37 kios, Blok A dalam sebanyak 24 kios, Blok B luar sebanyak 35 kios, Blok B meja ikan sebanyak 24 meja dan Blok B meja sayur sebanyak 48 meja.
Sementara itu, Direktur Utama PT. Tanjungpinang Makmur Bersama, Fahmi, S.Si menyampaikan dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Kota Tanjungpinang dan seluruh pihak yang telah memberikan sinergitas dalam membangun dan merevitalisasi Pasar Potong Lembu ini. Ia juga berharap dengan adanya revitalisasi ini dapat memberikan semangat kepada para pedagang dan meningkatkan animo masyarakat untuk berbelanja di Pasar Potong Lembu.
“Semoga dengan adanya peningkatan kualitas sarana dan prasarana Pasar Potong Lembu ini dapat meningkatkan penambahan penghasilan bagi para pedagang dan menjadi pemacu animo masyarakat untuk berbelanja disini,” ungkap Fahmi. (Red)
Discussion about this post