10 Pencetak Gol Terbanyak Liga Prancis Sepanjang Masa, Kylian Mbappe Masuk Deretan Legenda
Kylian Mbappe, penyerang bintang yang baru saja mengakhiri kariernya di Liga Prancis, telah mengukir sejarah dengan menempatkan namanya di jajaran elite pencetak gol terbanyak liga. Dengan 191 gol, Mbappe menjadi satu-satunya pemain dari era modern yang berhasil menembus daftar top 10 sepanjang masa.
Catatan impresif ini menempatkannya di posisi keenam, bersaing dengan para legenda sepak bola Prancis yang namanya telah terukir puluhan tahun lalu. Rekor gol Delio Onnis, sang predator asal Argentina, masih kokoh bertengger di puncak daftar ini.
Sejarah Gol Liga Prancis: Dominasi Legenda
Liga Prancis telah melahirkan banyak penyerang kelas dunia. Dari era klasik hingga era modern, kompetisi ini selalu menyajikan gol-gol spektakuler yang dikenang sepanjang masa. Kylian Mbappe, sebelum hijrah ke Real Madrid, berhasil mencatatkan 191 gol.
Rincian gol Mbappe adalah 16 gol bersama AS Monaco dan 175 gol saat membela Paris Saint-Germain (PSG). Meskipun usianya masih tergolong muda, torehan golnya sudah cukup untuk menempatkannya di posisi keenam dalam daftar pencetak gol terbanyak sepanjang masa.
Delio Onnis Masih Tak Tergoyahkan
Posisi puncak daftar pencetak gol terbanyak Liga Prancis masih menjadi milik legenda Argentina, Delio Onnis. Ia berhasil mengumpulkan 299 gol dari 449 pertandingan yang ia lakoni bersama empat klub berbeda di Prancis: AS Monaco, Tours, Toulon, dan Stade Reims. Rekor ini telah bertahan lebih dari 40 tahun.
Di posisi kedua, terdapat Bernard Lacombe dengan 255 gol. Lacombe, penyerang asli Prancis, mencatatkan gol-golnya antara tahun 1969 hingga 1987, sebagian besar bersama Bordeaux dan Lyon. Ia juga dikenal sukses sebagai pelatih Lyon.
Para Legenda Lainnya di Jajaran Top 10
Herve Revelli menyusul di posisi ketiga dengan 216 gol, menjadikannya simbol kejayaan Saint-Etienne di masa lalu. Thadee Cisowski berada di urutan keempat dengan 206 gol, sebagian besar dicetak untuk Racing Club de France, dan pernah tiga kali menjadi top skor liga.
Roger Piantoni, legenda Stade Reims, menempati posisi kelima dengan 203 gol. Ia merupakan bagian penting dari skuad emas Reims yang mendominasi sepak bola Prancis pada akhir tahun 1950-an.
Di bawah Mbappe, terdapat Joseph Ujlaki yang mencetak 190 gol, dikenal sebagai penyerang konsisten di era 1950-an. Fleury Di Nallo, legenda Olympique Lyon, berada di posisi kedelapan dengan 187 gol.
Dua nama terakhir di daftar 10 besar adalah Carlos Bianchi dan Gunnar Andersson, yang sama-sama mencetak 179 gol. Bianchi, penyerang Argentina, memiliki rasio gol mengerikan dan lima kali menjadi top skor liga. Sementara Andersson, pemain Swedia, adalah pahlawan bagi publik Marseille.
Tantangan Mengejar Rekor
Melihat dominasi para legenda dan kecenderungan pemain bintang modern yang cepat berpindah liga, mengejar rekor gol Delio Onnis yang telah bertahan puluhan tahun akan menjadi tantangan besar bagi pemain generasi sekarang. Kylian Mbappe telah membuktikan bahwa era modern pun bisa melahirkan pencetak gol ulung, namun rekor 299 gol Onnis masih menjadi benteng kokoh.
| Nama Pemain | Jumlah Gol | Klub Utama |
|---|---|---|
| Delio Onnis | 299 | AS Monaco |
| Bernard Lacombe | 255 | Lyon, Bordeaux |
| Herve Revelli | 216 | Saint-Etienne |
| Thadee Cisowski | 206 | Racing Club |
| Roger Piantoni | 203 | Stade Reims |
| Kylian Mbappe | 191 | PSG |
| Joseph Ujlaki | 190 | Nice, Racing Club |
| Fleury Di Nallo | 187 | Lyon |
| Carlos Bianchi | 179 | Stade Reims, PSG |
| Gunnar Andersson | 179 | Marseille |