AC Milan harus menelan pil pahit setelah takluk 0-2 dari Napoli dalam laga semifinal Piala Super Italia 2025. Pertandingan yang digelar di King Saud University Stadium, Riyadh, Arab Saudi, pada Jumat (19/12/2025) dini hari WIB, menyoroti kelemahan pertahanan tim berjuluk I Rossoneri.

Meskipun berstatus juara bertahan, Milan tidak mampu berbuat banyak menghadapi serangan Napoli. Napoli berhasil membuka keunggulan pada menit ke-39 melalui gol David Neres, memanfaatkan bola liar setelah upaya kiper Mike Maignan menghalau umpan.

Keunggulan Napoli dipertegas pada menit ke-63 oleh Rasmus Hojlund, yang berhasil mengonversi umpan Leonardo Spinazzola menjadi gol. Serangan bertubi-tubi Milan di sisa waktu pertandingan gagal membuahkan hasil.

Pertahanan Milan Jadi Sorotan

Kekalahan ini membuat AC Milan gagal mempertahankan gelar juara Piala Super Italia. Gelandang Milan, Adrien Rabiot, mengakui bahwa timnya perlu segera melakukan perbaikan, terutama di lini pertahanan.

“Kami harus menemukan kembali kekompakan dan soliditas. Kami terlalu banyak memberikan peluang kepada lawan dan kebobolan terlalu mudah. Secara defensif, kami masih lemah,” tegas Adrien Rabiot.

Hasil ini memastikan Napoli melaju ke partai puncak dan akan menantang pemenang antara Bologna dan Inter Milan. Laga final dijadwalkan berlangsung pada Selasa (23/12/2025) dini hari WIB di lokasi yang sama.

Kinerja Wasit Turut Dipertanyakan

Selain menyoroti performa tim, Rabiot juga dimintai komentarnya mengenai kepemimpinan wasit dalam pertandingan tersebut. Ia merujuk pada insiden tekel terhadap pemain Napoli, Matteo Politano, yang sempat menimbulkan protes.

Meskipun tidak sepakat jika insiden tersebut diganjar kartu merah, Rabiot menilai ada masalah umum terkait kualitas kepemimpinan wasit saat ini.

“Itu bukan kartu merah, tetapi kesalahan wasit memang terjadi. Bukan hanya Milan yang mengalaminya, banyak tim lain juga. Saat ini, kinerja wasit memang belum maksimal,” lanjutnya.

Kendati demikian, pemain asal Prancis itu tidak ingin menjadikan hasil ini sebagai akhir segalanya bagi AC Milan. Ia menekankan bahwa performa tim sepenuhnya bergantung pada diri mereka sendiri.

“Pertandingan ini sepenuhnya bergantung pada kami. Kami seharusnya bisa tampil jauh lebih baik. Hal seperti ini bisa terjadi dalam satu musim, ini bukan akhir segalanya,” pungkas Rabiot.