Logo

Xabi Alonso Kirim Pesan Emosional Untuk Trent Alexander-Arnold Jelang Kembali ke Anfield

Mamet Janzuke
Mamet Janzuke
4 November 20253
Xabi Alonso Kirim Pesan Emosional Untuk Trent Alexander Arnold Jelang Kembali Ke Anfield

Sumber: Getty Images

Iklan

Pelatih Real Madrid, Xabi Alonso, memberikan dukungan moral kepada Trent Alexander-Arnold jelang kepulangannya ke Anfield, markas Liverpool, dalam laga Liga Champions yang sarat emosi. Alonso berharap mantan bek kanan The Reds itu bisa menikmati momen kembalinya, meski sambutan dari para suporter kemungkinan besar tidak akan hangat.

Trent Alexander-Arnold akan kembali menginjakkan kaki di Anfield untuk pertama kalinya sejak hengkang ke Real Madrid pada musim panas 2025. Kepergiannya dari klub masa kecil yang telah membesarkan namanya sempat menimbulkan kekecewaan mendalam di kalangan pendukung Liverpool.

Bek kanan asal Inggris itu memilih untuk tidak memperpanjang kontraknya bersama The Reds, keputusan yang dianggap sebagian fans sebagai bentuk pengkhianatan. Bahkan, pada laga terakhirnya melawan Arsenal, ia sempat menjadi sasaran cemoohan dari tribune Kop End.

Pindah ke Madrid dengan Kontroversi

Keputusan Liverpool melepas Alexander-Arnold ke Real Madrid juga sempat menjadi sorotan. Klub Merseyside itu menerima kompensasi sebesar £8,4 juta dari Los Blancos, yang digunakan untuk menebus sisa kontraknya selama empat minggu. Tujuannya, agar Alexander-Arnold bisa langsung memperkuat Real Madrid di ajang Piala Dunia Antarklub 2025.

Namun, nilai transfer tersebut dianggap terlalu kecil oleh banyak pendukung Liverpool, mengingat kontribusi besar yang telah ia berikan selama bertahun-tahun. Trent adalah salah satu produk akademi terbaik yang pernah dihasilkan klub, dan cara kepergiannya meninggalkan luka emosional bagi para penggemar.

Alonso: “Dia Harus Menikmati Momen Itu”

Menjelang laga melawan mantan klubnya, Xabi Alonso ditanya mengenai situasi spesial yang akan dihadapi anak asuhnya. Pelatih asal Spanyol itu, yang juga merupakan legenda Liverpool dan pemenang Liga Champions 2005, menilai Alexander-Arnold harus menghadapi momen tersebut dengan tenang.

“Kami belum membicarakannya secara mendalam, tapi kami sempat berbicara soal tim dan klub,” ujar Alonso dalam konferensi pers pra-pertandingan.

“Dia harus merasakan momen itu dengan caranya sendiri dan menikmatinya. Saya tidak akan memberi tahu bagaimana dia harus merasa,” lanjutnya.

Alonso memahami betul suasana di Anfield, tetapi menyadari kisah Alexander-Arnold sangat berbeda dari dirinya. “Saya masih ingat Trent sejak masih di akademi. Dia tumbuh di sini, menjadi juara Liga Champions bersama klub masa kecilnya. Momen ini pasti emosional, tapi juga indah baginya,” ujar Alonso.

Penghormatan untuk Diogo Jota

Sebelum bertolak ke Inggris, Real Madrid menggelar sesi latihan terakhir di Spanyol. Namun setelah konferensi pers, Alexander-Arnold mengambil waktu sejenak untuk melakukan ziarah pribadi di tugu peringatan sementara untuk mendiang Diogo Jota, yang wafat awal tahun ini.

Ditemani oleh Alonso, bek muda Dean Huijsen, dan direktur sepak bola Emilio Butragueño, Alexander-Arnold meletakkan karangan bunga resmi dari Real Madrid di depan memorial Anfield.

Ia juga meninggalkan pesan tulis tangan yang menyentuh:

“Sahabatku Diogo, kami merindukanmu. Cintamu akan selalu hidup. Aku tersenyum setiap kali mengingatmu dan takkan pernah lupa momen-momen indah yang kita lalui. Dengan cinta, Trent dan keluarga. Selamanya nomor 20.”

Momen haru itu menjadi pengingat bahwa meskipun kini berseragam Real Madrid, sebagian hati Trent Alexander-Arnold tetap tertinggal di Anfield tempat di mana segalanya bermula.

Iklan
Iklan