Wayne Rooney Puji Granit Xhaka Sebagai Rekrutan Terbaik Sunderland di Liga Inggris Musim Ini

Sumber: Stu Forster/Getty Images
Legenda Manchester United, Wayne Rooney, memberikan pandangan mengejutkan mengenai pemain terbaik yang direkrut di musim panas 2025. Di tengah derasnya aktivitas transfer yang menghabiskan lebih dari 3 miliar pound di Liga Inggris, Rooney menilai Granit Xhaka sebagai “signing of the season” atau pembelian terbaik musim ini.
Sunderland, yang baru promosi dari Liga Championship lewat jalur play-off, semula diprediksi akan kesulitan bertahan di kasta tertinggi. Namun di bawah komando pelatih Regis Le Bris, The Black Cats justru tampil solid dan berani menantang klub-klub besar.
Dari 11 laga awal Liga Inggris 2025/2026, Sunderland hanya menelan dua kekalahan dan kini bertengger di posisi empat besar klasemen. Kemenangan impresif atas Chelsea serta hasil imbang kontra Arsenal menjadi bukti bahwa mereka bukan sekadar tim promosi biasa.
Xhaka Jadi Otak Permainan Sunderland
Menurut Wayne Rooney, keberhasilan Sunderland tidak lepas dari kontribusi besar Granit Xhaka. Pemain asal Swiss itu disebut menjadi jantung permainan tim, membawa pengalaman, stabilitas, dan kepemimpinan di tengah skuad muda yang haus pembuktian.
“Granit Xhaka luar biasa musim ini. Dia mungkin bukan pemain tercepat, tapi pengalamannya dalam mengatur tempo dan menjaga keseimbangan tim sangat berharga,” ujar Rooney dalam podcast-nya di BBC.
Rooney juga menyoroti perjalanan karier Xhaka yang sempat penuh lika-liku. Setelah meninggalkan Arsenal dan menjuarai Bundesliga bersama Bayer Leverkusen, Xhaka memilih langkah berani kembali ke Inggris dan memperkuat tim promosi seperti Sunderland.
“Banyak yang tidak yakin dia masih mampu bermain di level tertinggi, tapi Xhaka membuktikan sebaliknya. Dia tidak hanya tampil konsisten, tapi juga menjadi alasan utama Sunderland bisa bersaing di papan atas,” lanjutnya.
Pemimpin dan Mentor di Ruang Ganti
Selain perannya di lapangan, Xhaka juga dikenal sebagai sosok pemimpin di luar lapangan. Dengan usia dan pengalamannya, ia menjadi mentor bagi para pemain muda Sunderland, termasuk kapten muda Callum Doyle dan gelandang berbakat Chris Rigg.
“Dia punya pengaruh besar, baik sebagai pemain maupun figur panutan. Para pemain muda menghormatinya, dan semangatnya menular ke seluruh tim,” tambah Rooney.
Peran Xhaka disebut vital dalam menjaga atmosfer positif di ruang ganti Sunderland, yang kini dikenal sebagai salah satu tim dengan mentalitas terbaik diLiga Inggris musim ini.
Sunderland di Jalur Kebangkitan
Dengan 19 poin dari 11 pertandingan, Sunderland kini menempati peringkat keempat klasemen sementara. Catatan itu membuat mereka berpeluang besar bertahan di Liga Inggris, bahkan membuka peluang lolos ke kompetisi Eropa musim depan.
Sebagai perbandingan, pada musim lalu hanya dibutuhkan 26 poin untuk menghindari degradasi. Kini, Sunderland sudah mengoleksi lebih dari separuh angka tersebut sebelum pertengahan musim.
The Black Cats akan kembali berlaga usai jeda internasional November dengan menjamu Fulham. Semua sorotan kini tertuju pada Granit Xhaka, yang perlahan menjelma menjadi motor kebangkitan Sunderland dan simbol keberanian klub promosi menantang dominasi elite Liga Inggris.
