
Foto: Vietnam Economic Times
VinFast memastikan akan menghadirkan motor listrik di pasar Indonesia pada 2026 sebagai bagian dari upaya memperluas ekosistem kendaraan listrik di Tanah Air. Pernyataan itu disampaikan CEO VinFast Indonesia, Kariyanto Hardjosoemarto, saat berbicara dengan wartawan di Bekasi, Jawa Barat.
Meskipun tahun kedatangan sudah ditetapkan, waktu peluncuran rinci masih dalam proses finalisasi. “Motor pasti kita bawa tahun depan. Tapi tahun depannya kapan, kita lagi tentukan,” ujar Kariyanto yang kami kutip dari Kompas.com, Senin (3/11).
Langkah membawa motor listrik ke Indonesia sejalan dengan pembangunan pabrik VinFast di Subang, Jawa Barat. Pabrik tersebut ditargetkan mulai beroperasi pada Maret 2026 dan akan menjadi basis perakitan untuk pasar domestik.
VinFast menyatakan pabrik itu juga dimaksudkan sebagai sarana alih teknologi dari Vietnam ke Indonesia, serta berpotensi menyerap tenaga kerja lokal.
VinFast menegaskan strategi mereka tidak hanya soal menjual produk, tetapi juga membangun ekosistem yang terintegrasi. Menurut perusahaan, pendekatan ini menjadi pembeda utama dibanding pemain lain di industri kendaraan listrik.
“Kami melihat ekosistem adalah kunci supaya orang itu loyal kepada brand kami. Ekosistem itu mencakup pabrik, karena menunjukkan komitmen kami untuk berkembang bersama bangsa Indonesia,” kata Kariyanto.
Namun Kariyanto menekankan bahwa peluncuran di Indonesia membutuhkan kesiapan jaringan diler dan layanan purnajual.
“Pertimbangan tentu banyak untuk kita memulai bisnis baru. Pertama dari sisi kesiapan produk, lalu jaringan diler itu yang paling penting. Daripada terburu-buru tapi belum matang, lebih baik kita siapkan semuanya dulu baru luncurkan bisnisnya,” ujarnya.
Ekspansi motor listrik VinFast ke Indonesia terjadi di tengah percepatan adopsi kendaraan listrik lokal dan dorongan pemerintah untuk menurunkan emisi. Kehadiran merek asal Vietnam ini diperkirakan menambah pilihan bagi konsumen dan memperketat persaingan di segmen motor listrik yang mulai diminati produsen dalam dan luar negeri.
