Van Gastel Beri Sinyal Tegas Usai Uji Coba PSIM: Komitmen Jadi Penentu

Dok. Foto: x.com/PSIMJOGJA
Pelatih PSIM Yogyakarta, Jean-Paul van Gastel, memberikan sinyal tegas kepada skuadnya setelah melakukan evaluasi menyeluruh usai uji coba tertutup melawan PSBS Biak. Dari pertandingan yang digelar di Lapangan Yogyakarta Independent School (YIS), Sleman, Van Gastel mendapat gambaran jelas soal tingkat komitmen para pemain cadangan.
Uji coba yang digelar pada hari Jumat itu dirancang untuk memberi kesempatan menit bermain kepada mereka yang jarang tampil. Hasil pengamatan pelatih asal Belanda itu akan menjadi acuan dalam menentukan skuad yang tampil pada BRI Super League 2025/2026.
Uji Coba Tertutup dan Tujuannya
Staf pelatih menyusun laga persahabatan ini khusus untuk menyamakan menit bermain antar pemain, menjaga kebugaran tim, serta membuka peluang bagi pemain cadangan menunjukkan kemampuan terbaik mereka. Format tertutup dipilih agar fokus utama tetap pada pemantauan individu dan aspek teknis.
- Memberi menit bermain bagi pemain yang minim kesempatan
- Menjaga ritme dan kebugaran skuad
- Menjadi arena pembuktian bagi pemain non-inti
Temuan Komitmen Pemain
Dari pengamatan langsung, Van Gastel menilai ada perbedaan kesungguhan di antara penggawa PSIM. Ia menyatakan beberapa pemain menunjukkan kesiapan bertanding, sementara sebagian lain memberi kesan kurang berminat.
Van Gastel dikutip klub mengatakan: “Hari ini beberapa pemain menunjukkan bahwa mereka bersedia bermain, sementara ada beberapa pemain yang memberi saya kesan bahwa mereka tidak ingin bermain.” dikutip dari merdeka.com (15/11/2025).
Dampak pada Proses Seleksi
Berdasarkan evaluasi itu, Van Gastel berjanji akan lebih selektif dalam menentukan komposisi pemain untuk laga-laga ke depan. Ia menekankan pentingnya adaptasi terhadap gaya permainan tim, terutama bagi pemain yang bukan bagian inti.
Dalam pernyataannya ia menegaskan: “Para pemain ini pada dasarnya bukan pemain inti, jadi mereka harus menyesuaikan cara bermain yang kami inginkan.”
Van Gastel, yang pernah menjadi asisten Giovanni van Bronckhorst, memberi kesempatan penuh kepada para pemain cadangan untuk membuktikan kualitasnya lewat durasi permainan yang diberikan.
Ia menambahkan: “Mereka memiliki 90 menit melawan lawan yang kuat, dan juga memberi mereka kesempatan untuk menunjukkan kepada saya bahwa mereka bersedia bermain, bahwa mereka dapat memberikan kontribusi kepada tim saat tim membutuhkannya.”
Posisi PSIM dan Jadwal Berikutnya
PSIM Yogyakarta saat ini menempati posisi lima besar di klasemen Super League dengan perolehan 19 poin, menandakan konsistensi yang dibutuhkan untuk tetap bersaing. Kondisi itu membuat persaingan internal semakin ketat, karena setiap pemain dituntut tampil maksimal.
Dalam pekan berikutnya, PSIM dijadwalkan menjalani pekan ke-13 BRI Super League dengan menjamu Bhayangkara Presisi Lampung FC di Stadion Sultan Agung Bantul pada Sabtu, 22 November.
