Usia 40 Bukan Halangan, Cristiano Ronaldo Jadi Contoh Nyata Disiplin Mengalahkan Bakat Alami

Iklan

Cristiano Ronaldo terus menunjukkan performa impresif di dunia sepak bola, bahkan di usianya yang telah menginjak 40 tahun. Kiprahnya bersama Al-Nassr menjadi bukti nyata bahwa disiplin yang tinggi dapat melampaui keunggulan bakat alami.

Performa Konsisten di Usia Senja

Meskipun telah memasuki kepala empat, Ronaldo, yang akrab disapa CR7, masih mampu bersaing di level tertinggi. Hingga kini, ia telah tampil sebanyak 12 kali untuk klub Arab Saudi, Al-Nassr, dengan catatan luar biasa 11 gol dan 2 assist. Performa konsisten ini menuai kekaguman dari berbagai pihak, termasuk mantan rekan setimnya di Juventus, Juan Cuadrado.

Kagum dengan Disiplin Ronaldo

Juan Cuadrado mengungkapkan kekagumannya terhadap dedikasi dan kedisiplinan yang ditunjukkan oleh Cristiano Ronaldo. Menurutnya, disiplin yang diterapkan Ronaldo menjadi kunci utama mengapa ia masih mampu tampil prima.

“Kedisiplinan yang diterapkan Ronaldo karena dia masih aktif. Saya pikir sering ada talenta yang sangat bagus, tapi saya yakin kedisiplinan bisa mengatasi itu.” kata Cuadrado seperti dikutip dari Sportskeeda.

Cuadrado menambahkan bahwa Ronaldo tidak hanya memiliki bakat, tetapi juga disiplin yang luar biasa, menjadikannya sebagai ikon sepak bola dunia.

Iklan

“Dan dia mempunyai keduanya, talenta dan disiplin, yang menjadi alasan jelas dia menjadi pemain ikonik di dunia.”

Ia juga mengaku banyak belajar dari etos kerja Ronaldo.

“Dia memperhatikan setiap detail, dan seperti yang saya lihat dia melakukan semuanya itu. Saya juga mencoba belajar dari itu,” ujar Cuadrado.

Momen Kebersamaan di Juventus

Cristiano Ronaldo dan Juan Cuadrado pernah menjadi rekan satu tim di Juventus selama periode 2018 hingga 2021. Selama tiga musim tersebut, keduanya bermain bersama dalam 94 pertandingan.

Potensi Pertemuan di Piala Dunia 2026

Menariknya, Cuadrado berpeluang untuk kembali berhadapan dengan Ronaldo di ajang Piala Dunia 2026. Portugal dan Kolombia, negara asal kedua pemain, berada dalam satu grup yang sama. Mereka juga akan bersaing dengan Uzbekistan dan satu tim pemenang dari babak playoff.

Iklan