Ulsan HD Umumkan Pemecatan Shin Tae-yong Usai Serangkaian Hasil Buruk

Sumber: by.Google/mldspot.com
Ulsan HD resmi memecat Shin Tae-yong setelah performa klub terus menurun musim ini. Keputusan itu diumumkan tak lama setelah mantan pelatih Timnas Indonesia itu memimpin tim selama dua bulan.
Manajemen menunjuk No Sang-rae, direktur pembinaan usia muda, sebagai pelatih sementara sambil membuka pencarian pelatih kepala baru. Klub menyebut langkah ini sebagai upaya memperbaiki komunikasi dan kerja sama staf pelatih untuk menjauh dari ancaman degradasi.
Pemecatan Dan Pelatih Interim
Dalam pernyataan yang dikutip media Korea Selatan Chosun, Ulsan HD mengatakan: “Di bawah kepemimpinan pelatih sementara No Sang-rae yang memiliki pengalaman melatih di K League 1, kami akan memperkuat komunikasi dan kerja sama dengan staf pelatih yang ada untuk keluar dari ancaman degradasi.”
Ulsan HD juga menegaskan bahwa mereka akan segera mencari pelatih kepala baru.
Performa Klub Dan Ancaman Degradasi
Keputusan memecat Shin Tae-yong berkaitan langsung dengan posisi Ulsan HD di klasemen. Tim berjulukan Tigers saat ini menduduki peringkat ke-10 dari 12 peserta K League 1.
- Poin: 37
- Kemenangan: 9
- Imbang: 10
- Kekalahan: 13
Raihan poin tersebut kontras dengan status Ulsan HD sebagai juara bertahan K League 1 selama tiga musim beruntun (2022–2024), sehingga penurunan performa menjadi sorotan manajemen dan publik.
Rekam Jejak Singkat Shin Tae-yong di Ulsan HD
Shin Tae-yong baru menjabat sebagai pelatih Ulsan HD sejak Agustus 2025, menggantikan Kim Pan-gon. Masa kepemimpinannya terhitung singkat, sekitar dua bulan.
Menurut catatan Transfermarkt, Shin memimpin tim dalam 10 laga, terdiri dari delapan pertandingan K League 1 dan dua laga di Liga Champions Elit AFC 2025/2026. Hasil selama periode itu tercatat:
- 2 kemenangan
- 4 seri
- 4 kekalahan
Pemecatan ini diumumkan tidak lama setelah Timnas Indonesia yang pernah dilatih Shin kalah 2-3 dari Timnas Arab Saudi pada putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, pada Kamis (9/10/2025) dini hari WIB.
Manajemen Ulsan HD kini menghadapi tugas berat: mencari arsitek baru yang mampu mengangkat performa tim dan menjauhkan klub dari jurang degradasi.
