Tumbangkan Lee Chia Hao, Jonatan Christie Melaju ke Perempatfinal Korea Open 2025

Jonatan Christie (dok. PBSI)
Korea Open 2025 memasuki babak 16 besar dengan pertandingan yang berlangsung sengit. Jonatan Christie, tunggal putra andalan Indonesia, berhasil menaklukkan Lee Chia Hao dari Taiwan dalam pertandingan rubber game yang penuh ketegangan.
Turnamen yang digelar di Suwon Gymnasium pada Kamis (25/9) ini menyajikan laga seru antara Jonatan Christie dan Lee Chia Hao. Jojo, julukan Jonatan Christie, memulai dengan kemenangan tipis 22-20 pada gim pertama, lalu harus mengakui keunggulan lawannya 15-21 di gim kedua, sebelum akhirnya memastikan kemenangan 21-15 di gim penentu.
Drama Ketat di Gim Pertama
Persaingan sengit langsung terlihat sejak awal gim pertama. Jonatan Christie sempat unggul 5-3, namun Lee Chia Hao berhasil menyamakan skor menjadi 5-5. Pada interval gim, Jojo memimpin dengan skor 11-8. Pertukaran poin yang ketat terus terjadi, dengan skor imbang 14-14, 16-16, hingga 17-17.
Memasuki poin-poin krusial, pukulan Jojo sempat nyangkut di net sehingga skor kembali seri 19-19. Namun, dengan ketenangan, ia berhasil merebut gim pertama setelah pukulan lawan menyentuh net dan gagal melewati net, skor akhir 22-20.
Perlawanan Lawan di Gim Kedua
Gim kedua kembali berjalan ketat di awal dengan skor 5-5. Meski Jonatan Christie tampil agresif, Lee Chia Hao mampu menjaga ritme permainan dan memperlebar jarak hingga interval dengan skor 11-5. Jojo berusaha mengejar dan sempat memperkecil ketertinggalan menjadi 10-15, tetapi akhirnya harus mengakui keunggulan lawan dengan skor 15-21.
Jojo Bangkit di Gim Penentu
Memasuki rubber game, pertandingan kembali berlangsung sengit. Skor sempat imbang 8-8, dan Jojo tertinggal tipis 10-11 saat interval. Namun, ia mampu berbalik unggul 13-11. Lee Chia Hao tak menyerah dan terus menempel dengan skor 15-17, tapi Jonatan Christie tetap tampil fokus hingga akhirnya memenangkan gim penentu dengan skor 21-15.
Kemenangan ini memastikan Jonatan Christie melaju ke babak perempatfinal Korea Open 2025, memperbesar harapan Indonesia untuk meraih prestasi di turnamen bergengsi ini.
