Tri Gelar H3RO Land Dream Battle 2.0, Dorong Talenta Muda Esports Indonesia
Tri, merek dari Indosat Ooredoo Hutchison (IOH), kembali menghadirkan gelaran H3RO Land Dream Battle 2.0 pada tahun 2025 ini. Turnamen esports tersebut tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga berfungsi sebagai wadah pembinaan talenta muda Indonesia di bidang esports.
Acara ini diharapkan mampu memperkuat ekosistem gaming nasional dengan memberikan kesempatan kepada para peserta untuk mengasah kemampuan, memperluas jaringan, hingga mengarah ke level profesional. Kehadiran tim esports ternama seperti Rex Regum Qeon (RRQ) sebagai mitra resmi menambah nilai lebih bagi para pemain muda yang ingin belajar langsung dari para idola mereka.
Kolaborasi Strategis Perkuat Industri Esports
H3RO Land Dream Battle 2.0 melibatkan sejumlah mitra strategis, antara lain Universitas Bunda Mulia (UBM), Moonton, Nuon, dan ESportsID. Kolaborasi ini menunjukkan bahwa esports semakin dipandang sebagai industri serius yang didukung oleh institusi pendidikan dan publisher game. Dukungan ini membuka peluang bagi generasi muda untuk berkarier di ranah esports secara lebih profesional.
Hadiah dan Kesempatan Eksklusif Bagi Peserta
Tri menyediakan berbagai hadiah menarik seperti uang tunai Rp25 juta, 500 Epic Skin, serta ribuan diamond in-game yang dapat dimenangkan peserta. Namun, daya tarik utama terletak pada kesempatan untuk bermain bersama tim RRQ. Pengalaman ini dinilai sangat berharga karena para pemain muda dapat langsung belajar strategi dan mental juara dari salah satu tim esports terbesar di Asia Tenggara.
Rangkaian Turnamen untuk Pengembangan Berkelanjutan
Selain H3RO Land Dream Battle 2.0, Tri juga mendukung turnamen Biemers Cup yang digelar Universitas Bunda Mulia. Pemenang Biemers Cup berpeluang melaju ke babak H3RO 6.0 melalui jalur Golden Ticket pada November mendatang. Dengan demikian, Dream Battle 2.0 merupakan salah satu bagian dari rangkaian kegiatan esports yang berkelanjutan, sejalan dengan visi IOH menciptakan ekosistem digital inklusif.
Respons Positif dari Dunia Pendidikan
Direktur Marketing UBM, Young Dame Rosemerry Napitupulu, menyambut baik inisiatif ini. Ia menilai turnamen tersebut sejalan dengan komitmen kampus dalam mendukung mahasiswa yang tertarik pada esports. Selain relevan bagi dunia game, turnamen ini juga melatih keterampilan manajemen, komunikasi, dan kerja sama tim yang berguna di dunia profesional.
Indonesia Menuju Panggung Esports Global
Indonesia tengah menapaki posisi sebagai pusat esports di Asia Tenggara. Salah satu buktinya adalah kehadiran Free Fire World Series di Jakarta akhir tahun ini, yang menunjukkan perhatian dunia internasional terhadap pasar lokal. H3RO Land Dream Battle 2.0 berperan mempersiapkan generasi baru agar siap bersaing di level global.
Pengalaman bertanding di turnamen ini menjadi batu loncatan bagi para peserta untuk mengasah mental dan kemampuan, serta mendapatkan sorotan publik. Dukungan dari Tri, RRQ, dan institusi pendidikan membuka peluang lebih luas menuju karier profesional di dunia esports.
Meski demikian, ekosistem esports di Indonesia masih dalam tahap pengembangan. Penting bagi semua pihak, termasuk penyelenggara, sponsor, dan pemerintah, untuk memastikan esports tumbuh sebagai industri yang berkelanjutan, bukan sekadar tren sesaat. Dengan kolaborasi lintas sektor, Indonesia berpotensi melahirkan talenta esports yang mampu bersaing dan mengharumkan nama bangsa di kancah internasional.